BERITA.NEWS, Takalar – Tambak udang yang berada di tengah padat pemukiman di Desa Palalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dikeluhkan warga. Ini setelah air yang digunakan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari diduga tercemar.

Selain diduga mencemari air yang digunakan warga, tambak udang tersebut juga mengeluarkan bau kurang sedap jika melakukan pembuangan limbah.

Salah satu warga sekitar mengatakan tambak udang yang sudah lama beroperasi itu mengganggu warga pemukiman setempat. Utamanya air sumur yang sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Sudah lama pak, kita tidak bisa apa-apa. Air sumur bau tidak bisa digunakan lagi. Kalau mauki minum pesan air, apa lagi kalau pesta,” kata warga yang ingin identitasnya dirahasiakan.

Selain itu, warga mengeluhkan bau menyengat hasil pembuangan limbah tambak udang.

“Itu kalau na buang limbahnya pak, bau sekali,” katanya lagi.

Terkait hal tersebut, warga meminta Pemerintah Kabupaten Takalar mengambil tindakan terkait adanya tambak udang yang berada ditengah pemukiman warga tersebut.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar Muhammad Waris Jaya saat ditemui wartawan, belum mengetahui dokumen lingkungan hidup tambak udang tersebut.

“Kalau yang terkait 2017 kami disini belum menemukan dokumen lingkungan hidupnya. Karena saya menjabat tahun 2019. Dan saya sudah cek, memang belum ditemukan. Yang jelas nanti akan kami periksa dan cek SPPL-nya,” kata Waris saat ditemui di ruangannya, Senin (31/8).

Hal senada juga dikatakan Kabid Budidaya Perikanan Kabupaten Takalar melalui Tim Teknik Perizinan Terpadu Satu Atas (PTSP) Imanuddin Arif juga mengaku tidak mengetahui keberadaan tambak tersebut.

Bahkan, kata dia jika dilihat dari gogle Maps lokasi tambak tersebut memang di tengah padat pemukiman.

“Memang ini di tengah padat pemukiman, kalau tambak ini belum ada informasi ke saya,” ucap Imanuddin saat ditemui di Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Takalar beberapa hari yang lalu.

Dia menuturkan terkait tambak tersebut dirinya belum mengetahui adanya tambak yang berada di tengah padat pemukiman warga.

“Informasinya saya tidak tahu ini, kalau bukan kita yang sampaikan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, tambak udang yang mencemari sumur warga diduga milik salah satu pengusaha besar di Takalar.

. AK