Bertambah 1, Kasus Meninggal COVID-19 di Sultra Jadi 20 Orang

ilustrasi: net

BERITA.NEWS, Kendari – Tim Satuan Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di daerah itu kembali bertambah satu orang sehingga total menjadi 20 orang per 22 Agustus 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Sabtu (20/8/2020), mengatakan pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Kota Baubau.

“Kasus meninggal bertambah satu orang, berjenis kelamin laki-laki, usia 70 tahun berasal dari Baubau,” kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa terjadi penambahan kasus baru sebanyak 11 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 1.310 orang.

“Kasus baru sendiri Konawe dua orang, Konawe Selatan satu orang, dan Kota Kendari delapan orang,” tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra juga bertambah 9 orang berasal dari Kota Kendari dan Baubau.

Baca Juga :  Nyak Dhien Gajah Desak Mualem Copot Sejumlah Pejabat Strategis di Aceh

“Selain kasus positif baru, hari ini Sultra juga ada penambahan kasus sembuh sembilan orang. Rincian lima orang Kendari dari empat orang Baubau,” jelas Rabiul.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar selalu memproteksi diri dari virus Corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

“Karena kasus kita masih terus ada penambahan ini menunjukkan bahwa penularan masih terjadi di tengah-tengah kita. Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas aktivitas produktif agar selalu menjaga diri, melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan pakai masker jaga jarak dan sering-sering cuci tangan,” pungkasnya.

Sebaran ke-20 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Buton empat orang, Muna satu orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Kendari tujuh orang dan Kota Baubau menjadi lima orang.

. ANTARA

Comment