Desa Bangoan Di Launching Menjadi Kampung Tangguh Semeru Tanggap Covid-19

foto Kapolres Tulungagung pada saat lounching kampung Tangguhngguh Semeru Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung

foto Kapolres Tulungagung pada saat lounching kampung Tangguhngguh Semeru Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung

BERITA.NEWS, Tulungagung – Kali ini Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menunjuk Desa Bangoan Kecamatan Tulungagung sebagai kampung Tangguh Semeru sebagai kampung tanggap Covid-19, kampung yang diharapkan untuk memerangi penyebaran virus Corona.

Dengan didampingi Wakapolres Kompol Yhogi Hadisetiawan bersama jajarannya dan Kepala OPD, Kapolres Tulungagung berkeliling untuk meninjau kesiapsiagaan didalam kampung tangguh yang sudah dipersiapkan oleh perangkat desa maupun relawan di kawasan tangguh tersebut.

” Kami sangat mengapresiasikan kesiapsiagaan apa yang ada didalam kampung tangguh semeru ini,” Kata Kapolres pada sambutan dihadapan warga.

Dimana sambungnya, didalamnya terdapat penanganan yang serius untuk mengantisipasi munculnya klaster-klaster baru dengan menerapkan protokoler kesehatan. Bahkan melihat selayang pandang tentang ketangguhan yang dipersiapkan warga dengan cara beternak lele, ternak ayam, ternak kambing, ikan hias, budidaya jamur, kerajinan batik sangat luar biasa.

Dan perlu diketahui bahwa sesuai instruksi dari Kapolda Jawa Timur, mengharapkan perkembangan Covid-19 bisa dihambat maupun dihilangkan. Disini adalah Viksin yang dimana dihimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mematuhi anjuran pemerintah tentang protokoler kesehatan kita diwajibkan untuk menggunakan masker rajin mencuci tangan, menerapkan Physical distancing dan juga mematuhi jam malam.

” Kami yakin warga disini sudah patuh dengan anjuran pemerintah, seperti terlihat antusias warga setempat sangat luar biasa,” ucapannya.

Berikutnya juga suatu prestasi kerja sama dan kolaborasi, kolaboratif kepada tiga pilar sehingga kini penyebaran Covid-19 bisa kita hambat” Alhamdulillah juga yang positif 208 dan sembuh 230 saat ini,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, keberhasilan ini semua adalah perjuangan kolaboratif dari tiga pilar dan pihak RSU maupun Kesehatan serta ditambah dari kesadaran masyarakat yang mewujudkan kedisiplinan untuk memerangi penyebaran virus Corona.

Sehingga sudah selayaknya kita wajib banga karena tingkat kesembuhan paling tinggi adalah kabupaten Tulungagung dan angka kematian paling rendah” Mudah – mudahan ke depan dalam menuju New Normal masyarakat semakin sadar untuk mematuhi protokol kesehatan,” Sambung Kapolres.

Kapolres juga mengharapkan dibentuknya kampung tangguh ini tidak cuma hanya formalitas saja tetapi caranya harus diterapkan setiap saat meski dilaksanakan pengecekan atau tidak, dan kami dari TNI atau Pemkab akan melakukan pengecekan melalui sidak tanpa ada pemberitahuan dulu kepada Kapolsek maupun Koramil, Camat atau Kades, bahkan malam-malam akan melakukan sidak. ” kalau perlu saya akan melakukan sidak sendiri tampa bersama anggota,” tegas Kapolres.

Selanjutnya acara tersebut diteruskan dengan penyaluran bantuan kepada kaum dhuafa dan maupun fakir miskin, dengan simbolis yang diberikan oleh Kapolres Tulungagung serta Kepala OPD Tulungagung. Serta memberikan penghargaan kepada dalang cilik yaitu dalang lokal dari Desa Bagoan Tulungagung tersebut.

Gunawan.

Comment