BERITA.NEWS, Jakarta – Polisi masih memburu suami yang merupakan pelaku penyiraman air keras berupa accu (aki) kepada isterinya berinisial RA di Kalibata, Jakarta Selatan. Pelaku disebut kerap berpindah-pindah tempat ketika hendak dilakukan penangkapan.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Wahidin mengatakan berdasarkan petunjuk dari korban, pelaku itu berprofesi sebagai ojek online. Berdasarkan informasi tersebut, polisi melakukan pengejaran ke tempat-tempat pangkalan ojek yang disebut sering menjadi tempat pelaku menunggu penumpang.
“Kemarin kita tungguin di ojek pangkalan Pasar Minggu sama ojek pangkalan di Gambir sana. Itu berdasarkan informasi dari korban, karena yang bersangkutan katanya sering mangkal di sana. Pernah juga terdeteksi di Bandara Pondok Cabe, Cirendeu,” kata Wahidin saat dihubungi wartawan, Rabu (6/5/2020), mengutip Detikcom.
Wahidin menyebut pelaku di Jakarta diketahui tidak memiliki tempat tinggal. Tak hanya itu, polisi kesulitan melacak pelaku lantaran yang bersangkutan selalu ganti-ganti nomor handphone.
“Kendalanya dia (pelaku) disini nggak punya tempat tinggal. Terus waktu mau melakukan (penangkapan) handphone (pelaku) gonta-ganti. Kemaren kita cari malah hpnya dimatiin, nggak bisa komunikasi,” katanya.
Seperti diketahui, penyiraman air keras ini dipicu permasalahan rumah tangga. Pelaku yang merupakan suami dari korban tak terima karena diminta bercerai.
“Itu suaminya nggak mau dicerai,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto saat dihubungi, Senin (4/5).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/5), pukul 16.35 WIB, di Jalan Duren Tiga, Duren Tiga, Pancoran, Jaksel, tepatnya di depan Kampus Trilogi. Saat itu, korban dijemput oleh suaminya di depan Stasiun Duren Kalibata.
Comment