BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menyebut saat ini pendaftaran Kartu Prakerja masih dalam proses. Dari 14 ribu orang yang ikut, baru 100 yang berhasil.

NA mengatakan masih ada yang akan menyusul. Masih dalam proses verifikasi sehingga tidak keluar bersamaan. Dikatakan, Kartu Prakerja merupakan program yang dicanangkan pemerintah pusat di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, sesuai peryataan Presiden Jokowi, ribuan pendaftar tersebut akan diterima secara bertahap. Sulsel sendiri mendapat jatah kuota Kartu Prakerja sebanyak 158.936 orang.

“Khusus Sulsel ada 14 ribu yang sudah mendaftar Kartu Prakerja, tetapi yang keluar namanya baru 100 (orang). Ternyata oleh Bapak Presiden tadi sudah menjelaskan semua pasti akan keluar namanya, tapi diatur,” ucapnya, Selasa (28/4/2020).

Olehnya itu, ia meminta seluruh pendaftar Kartu Prakerja agar bersabar mengikuti proses dan tidak khawatir. NA menilai seluruh pendaftar hampir pasti diterima. Hanya saja menunggu giliran.

“Misalnya Sulsel hari ini keluar nama 100, besok mungkin tidak ada, lusa baru keluar lagi. Jadi saya ingin sampaikan bahwa ini adalah urusan pemerintahan pusat yang akan mengevaluasi itu, jadi jangan merasa, oh saya tidak diakomodir. Semua yang diusulkan itu Insyaallah, cuman waktunya yang belum ditentukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, NA mengatakan Sulsel dijatah pemerintah pusat dengan kuota pendaftaran 158.936 orang. Khususnya pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan akibat Covid-19.

“Dengan Kartu Prakerja, bapak ibu akan mendapatkan pelatihan online dengan fasilitas perorangan senilai Rp3.550.000 untuk empat bulan. Dengan masa pelatihan dengan perincian Rp1.000.000 untuk anggaran pelatihan, Rp2.400.000 untuk uang saku dan Rp150.000 untuk survei,” ungkapnya.

. Andi Khaerul