BERITA.NEWS, Jeneponto – Ditengah pandemi virus Corona, sejumlah remaja di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan justru berkumpul. Mereka diduga melakukan aksi balap liar di jalan poros Jeneponto.
Mereka melakukan aksinya tepat di jalan poros Lingkungan Boyong, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Saat adu kecepatan kuda besi, para pebalap jalanan tersebut tanpa melengkapi diri dengan helm atau pengaman lainnya sehingga membahayakan diri dan orang lain.
Mereka start di tengah jalan hingga menghadang pengendara lainnya yang ingin melintas di jalan itu.
Sementara itu, terlihat pula ratusan penonton yang datang dan berkumpul memadati pinggir jalan tanpa menggunakan masker. Seakan tidak takut terkena virus corona.
Salah seorang pengendara bernama Gilang, sempat terhadang dan tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kegiatan balapan itu. Dia pun merasa geram. Pasalnya, para pebalap liar tersebut star di tengah jalan hingga memberhentikan pengendara yang ingin melintas.
“Ini pak anak-anak balapan semua di tengah jalan,” ucap Gilang dengan nada geram, Sabtu (25/4/2020) pagi.
Gilang yang berprofesi sebagai penjual ikan keliling yang menggunakan motor berharap agar Polisi bisa menghentikan kegiatan balap liar yang sangat meresahkan tersebut.
“Saya berharap kepada bapak polisi kiranya balapan liar di jalan raya dihentikan sebelum ada korban karena sangat berbahaya,” kata dia diamini pengendara lainnya.
Selain membahayakan diri dan pengendara lainnya, mereka juga berkerumun tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk sosial distancing dan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait.
. Muh Ilham


Comment