Siapkan Lebih Dini Atlet Porda, KONI Bantaeng Harap Anggaran tak Dipangkas


Sekretaris  KONI Bantaeng, Firdaus, Spd

BERITA.NEWS, Bantaeng – Selama tahun 2019 Komite Opahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Bantaeng m3ndapatkan dana hibah sebesar RP 300 juta dari pemerintah kabupaten Bantaeng.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua KONI Bantaeng, Andi Arun, dirinyapun menyebutkan kalau untuk tahun 2019 ini pihaknya mengusulkan Rp1,5 miliar.

“Yang diberikan oleh pemkab untuk tahun 2019 ini hanya sebesar Rp300 juta dari Rp 1,5 miliar yang kami usulkan,” ucapnya, Selasa (17/12/2019).

Dirinya juga menyampaikan kalau di tahun 2020 nanti pihak KONI telah menyerahkan proposal permintaan anggaran yang niminal anggarannya sebanyak Rp1,6 miliar.

“Kami telah memasukkan proposal permintaan anggaran dana hibah kepemkab itu sebesar RP 1,6 miliar,” tuturnya.

Dirinyapun berharap agar permintaan KONI tersebut dapat terealisasi dan diberikan oleh pemkab ke KONI sesuai dengan permintaan agar jalannya persiapan atlet menjelang Pra Porda nantinya dapat berjalan optimal.

“Anggaran tersebut akan kami berikan kebeberapa Cabang olahraga yang ada di kabupaten Bantaeng, apalagi nantinya kita akan menghadapi Pra Porda ditahun 2021,” jelasnya.

Menurutnya keputusan besaran yang akan diberikan dari proposal permintaan anggaran KONI tersebut merupakan hak prerogatif dari pemerintah jadi pihaknya hanya bisa berharap agar jumlah tersebut tidak dikurangi agar semua atlet dari 31 cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bantaeng dapat berprestasi dengan adanya dukungan dana dibelakangnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris KONI, Firdaus, Spd bahwa kegiatan olahraga paling bergengsi di Sulawesi Selatan yakni Porda yang akan digelar di tahun 2022 itu nantinya  KONI Bantaeng  rencananya akan mematangkan persiapan selama even tersebut digelar.

Baca Juga :  Konten Kreator Desa Dilatih Bikin Video, Angkat Potensi Lonjoboko dan Belabori

“Jadi kami akan memmbentuk tim bayangan Pra Porda melalui talent scouting /pemantauan bakat potensi atlet,” tuturnya.

Hal tersebut menurut Firdaus akan dilakukan melalui tempat latihan kkub olahraga maupun melalui event Kejurda atau Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB).

“Semua ini dapar terwujud dengan adanya ketersediaan dan ketercukupan anggaran hibah KONI 2020 nant,” jelasnya.

Menurut dia, masyarakat olahraga akan sangat berharap anggaran olahraga tahun depan itu bisa dimasukkan ke dalam APBD pokok sehingga bisa lebih dini menyiapkan kontingen bayangan Pra Porda di tahun 2021 nantinya.

Sementara itu Plt. Kepala dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Muh. Haris menyampaikan kalau proposal permintaan anggaran yang diusulkan oleh KONI tersebut akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke Dinas Pendapatan dan Keuangan Aset Daerah (DPKAD).

“Kami akan lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum proposal ini kami serahkan ke DPKAD,” ucapnya.

Haris melanjutkan, nantinya di DPKAD itu juga akan dilakukan lagi verifikasi terkait usulan dan progran-program yang diusulkan yang tertuang di dalam proposal tersebut.

Seharusnya pihak KONI Bantaeng  dalam merancang proposal tersebut lebih jeli dan teliti dan memasukkan yang skala prioritas.

“Anggaran untuk KONI ini kan hibah dan murni dari APBD kabupaten Bantaeng, jadi yang diusulkan seharusnya yang skala prioritas saja agar tidak banyak lagi yang dicoret-coret yang tidak terlalu penting,” jelasnya.

Soal nominal dirinya sampai saat ini belum bisa memberikan kepastian berapa besaran yang akan dihibahkan pemkab Bantaeng.

Sahar

Comment