Rakor TKPK, Wagub Sulsel Minta Data Penduduk Miskin Disisir Hingga Desa-desa

Wagub sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

Wagub sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS, Makassar -Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (9/12/2019).

Hadir 24 Pemerintah Kabupaten dna kota. 13 Wakil Bupati/Waliko (Wabup) Toraja Utara, Pinrang, Enrekang, Palopo, Sinjai, Bulukumba, Pangkep, Jeneponto,  Wajo, Luwu dan Wakil walikota Parepare. 

Andi Sudirman mengatakan, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan data Maret 2019 sebesar 767,80 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 24,83 ribu jiwa jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2018.

Atau Persentase turun dari 9,06 persen dari Maret 2018 menjadi 8,69 persen pada Maret 2019. Persentase penduduk miskin mengalami penurunan baik daerah perkotaan maupun perdesaan selama periode Maret 2018 – Maret 2019.

“Jadi kita harus memverifikasi validasi data terlebih dahulu, kita meminta agar disisir sampai ke desa memperbaiki datanya kembali. Jika dulunya penerima manfaat, sekarang sudah lepas otomatis berubah datanya, ini yang kita mau,” ucap Andi Sudirman.

Ia juga menambahkan, data tersebut telah melalui perbaikan. Olehnya itu Dinas Sosial dituntut itu membantu faliditasi data. Andi Sudirman meminta 
Kabupaten/Kota untuk lebih aktif lagi. Lakukan perbaikan.

“Kami berharap agar ada pendekatan dari kepala daerah, Kadisnya untuk turun ke bawah untuk pendampingan mengenai data tersebut minimal random chek,” ungkapnya.

  • Andi Khaerul.

Comment