BERITA.NEWS, Takalar – Kabupaten Takalar berhasil meraih juara 1 kategori karya inovasi pelayanan publik dengan inovasi Bersatu Hati (Bersama Tangani Masalah Angka Kematian Ibu) di Puskesmas Galesong.
Penghargaan tersebut diraih dalam Governor Award For Innovation (GAFI) Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Staf Ahli Bupati Takalar H. Abd. Wahab mewakili Bupati Takalar menerima secara langsung Penghargaan GAFI yang diserahkan oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Provinsi Sulsel Muh. Firda yang mewakili Gubernur Sulsel, di Grand Asia Hotel, Selasa (3/12) siang tadi.
Abd. Wahab mengatakan ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi Kab Takalar, Ada dua hal yang sangat berpengaruh dalam prestasi ini yakni mindset dari pemerintah yang bagus dan standar kinerja pemerintah dan jajarannya yang baik.
“Tentu dengan penghargaan ini, saya harapkan agar menjadi contoh untuk dinas-dinas lain dalam memberikan terobosan dan pelayanan yang dapat membawa nama daerah Takalar dan kita akan mempertahankan prestasi ini dengan meningkatkan kinerja dan melakukan program-program kerja yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Kab. Takalar” tutup beliau.
Sebelumnya Kepala Badan Balitbangda Prov. Sulsel Irman Yasin Limpo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemberian GAFI bertujuan untuk mengapresiasi prestasi kepada Pemerintah Kab/Kota untuk senantiasa berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan untuk mengapresiasi prestasi dan mengoptimalkan tugas layanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dilaporkan pula bahwa Pemberian Penghargaan diikuti 10 peserta dari Kabupaten/kota se-Sulsel serta OPD lingkup Sulsel dengan empat kategori yakni kategori Inovasi pelayanan publik, Inovasi tata kelola Pemerintah, Inovasi Daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah dan lategori OPD yang Inovatif.
Turut hadir mewakili Bupati Takalar,Wakil Bupati Takalar H.Achmad Daeng Se’re, PLT Kadis Kesehatan Takalar dr. Nilal Fausiah.
- Sahabuddin Jaya


Comment