BERITA.NEWS, Jakarta – Banyak yang bertanya kenapa sikap PKS “lain di Istana, lain pula di Senayan”. Mengapa di hadapan publik, PKS tampak pasif terhadap manuver- manuver menjelang pengumuman kabinet.
Sementara di Senayan, PKS tampak proaktif atau cenderung agresif bergerilya menyambangi sejumlah fraksi DPR RI.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang sekaligus Ketua DPP PKSz, Aboebakar Alhabsyi mengatakan, pertama, pihaknya menyadari bahwa koalisi yang diusung PKS kalah dalam Pilpres kemarin. Karenanya, secara gentle kita berikan kesempatan kepada Istana untuk menyusun kabinet terbaiknya.
“Tentunya kita juga ingin pemerintahan ini berhasil, sehingga dapat mensejahterakan rakyat dan memberikan keadilan ditengahnya sebagaimana visi misi capres terpilih,” ungkapnya saat ditemui di gedung DPR RI,
Kedua, PKS ingin membangun suasana politik yang dinamis namun tanpa kegaduhan. “Dengan menyambangi berbagai fraksi di DPR kita harapkan komunikasi berjalan lancar, sehingga apapun dinamika yang terjadi, semua masih dalam kerangka persatuan,” tambah dia.
Sementara itu, yang ketiga
PKS ingin membangun parlemen yang kuat, modern dan produktif, tentunya ini hanya bisa dilakukan jika tidak ada sumbatan komunikasi.
“Karenanya, kami mengawali melakukan safari silaturahmi. Ini merupakan bentuk kesiapak PKS untuk berkomunikasi dengan semua Fraksi di DPR. Kita bukan kelompok oposisi yang eksklusif, kita siap berdialog dengan semua pihak untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
- Muhammad Srahlin
Comment