Pemprov Sulsel Terima 195 Kuota CPNS, Formasi Guru dan PPPK tidak ada

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS, Makassar – Pemprov Sulsel resmi menerima kuota formasi Calon Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Ada 195 Kuota CPNS yang akan diterima Pemprov Sulsel di tahun 2019, dari usulan awal sebanyak 241 formasi. Sementara penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) tidak tertulis. Padahal sudah diusulkan sebanyak 302 formasi.

Tidak hanya PPPK, formasi tenaga pendidik atau Guru juga tak dimuat dalam rincian penetapan kebutuhan penerimaan CPNS Pemprov Sulsel tahun anggaran 2019. Kebanyakan, didominasi 80 persen tenaga teknis.

“195 formasi. Diluar PPPK. Kita punya bayar honor saja besar sekali. Jangan APBD kita habis bayar gaji. Kalau saya harusnya di rampingkan,” ucap Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur. Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, penerimaan CPNS kali lebih kepada formasi teknis. Bagi Nurdin, tenaga administrasi sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi. Informasi penerimaan pun kata dia harus berjalan transparan.

“Skala provinsi. Ini harusnya transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi. Yang penting semuanya 80 Persen tenaga teknis jangan lagi tenaga administrasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Sulsel Asri Sahrun Said mengaku Kouta formasi CPNS yang diterima dari Kemenpan RB masih sangat kurang dari jumlah awal yang diusulkan.

“Kurang kuota, yang diusulkan. Jadi saya rasa ini masih kurang, kalau bisa jujur masih butuh tambahan. PPPK kita msih ditunda. Alasannya, kita tidak mengerti juga,” pungkasnya.

  • Andi Khaerul

Comment