Jembatan Kolonial di Kindang Membahayakan Warga, DPRD Desak Perbaikan di Tengah Penurunan Anggaran Daerah

BERITA.NEWS, Bulukumba — Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dari Fraksi PKB, Samsir, mendesak pemerintah segera memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Benteng Palioi dan Somba Palioi, Kecamatan Kindang, yang dinilai semakin membahayakan warga.

Desakan itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Penetapan KUA-PPAS APBD 2026 di Ruang Paripurna DPRD Bulukumba, Rabu (15/10/2025).

Samsir mengungkapkan bahwa jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat Desa Somba Palioi dan Garuntungan menuju pusat kota. Namun, kondisinya kian memperihatinkan karena tidak pernah tersentuh perbaikan sejak dibangun pada masa kolonial.

“Jembatan itu sudah sangat mengkhawatirkan kondisinya. Kami berharap pemerintah segera mengerjakannya karena merupakan jalur vital bagi warga,” tegas Samsir sebelum rapat resmi ditutup.

Baca Juga :  Travel Resmi di Bulukumba Angkat Bicara Soal Jemaah Umrah Terlantar, Tazkiyah Tour Tegaskan Komitmen Layanan Aman

Menanggapi hal itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menjelaskan bahwa pemerintah daerah menghadapi tantangan berat dalam penyusunan APBD 2026.

Ia menyebut adanya penurunan anggaran transfer dari pemerintah pusat sekitar Rp268 miliar, atau sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.

“Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar karena kita harus semakin cermat dan selektif dalam menetapkan program dan kegiatan yang benar-benar prioritas serta berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Utta.

Bupati menambahkan, pemangkasan anggaran tersebut menyebabkan sejumlah program harus ditunda. Namun, ia tetap optimistis bahwa program prioritas dapat direalisasikan sesuai kebutuhan daerah.

Comment