Polres Sinjai Tahan SH, Pria yang Diduga Selingkuh dengan Istri Anggota DPRD

Selingkuh

Ilustrasi Penahanan Pelaku Tindak Pidana. (Foto: Istockphoto)

BERITA.NEWS, Sinjai — Suasana Kabupaten Sinjai mendadak heboh setelah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamrianto, dikabarkan memergoki istrinya tengah berduaan dengan pria lain di rumah mereka sendiri.

Pria yang diduga menjadi selingkuhan, berinisial SH, kini telah ditahan atau diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Sinjai untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Kabar ini dibenarkan langsung oleh Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sinjai, Ipda Andi Aliyas.

“Sudah kita amankan yang laki-lakinya, inisial SH,” ujar Ipda Andi Aliyas, Sabtu (18/10/2025).

Dugaan perselingkuhan ini mencuat setelah Kamrianto anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) II Sinjai melaporkan kejadian memalukan tersebut ke pihak kepolisian.

Menurut laporan yang diterima Polres Sinjai, kejadian bermula pada Jumat (17/10/2025) malam di kawasan BTN Tangka Mas, Kecamatan Sinjai Utara.

Kamrianto mengaku curiga ketika melihat sepeda motor asing terparkir di depan rumahnya. Ia kemudian mencoba mengetuk pintu, namun tak ada jawaban.

Baca Juga :  Kejari Bulukumba Tahan Mantan Direktur PDAM, Diduga Rugikan Negara Rp443 Juta

Tak tinggal diam, sang legislator pun masuk lewat pintu belakang, dan di sanalah ia mendapati pemandangan yang membuat darahnya mendidih istrinya berinisial DA sedang bersama pria lain di dalam rumah.

Kasus ini telah resmi dilaporkan dengan Nomor: TBL/254/X/2025/RES SINJAI. Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Adi Asrul, turut membenarkan laporan tersebut.

“Benar, laporan kami terima tadi malam sekitar pukul 01.20 Wita. Sesuai isi laporan, kronologinya seperti itu,” kata Iptu Adi Asrul.

Saat ini, Unit PPA Polres Sinjai telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan dugaan tindak asusila itu.

“Kami sudah menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti,” tambah Ipda Andi Aliyas.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat Sinjai, mengingat pelapor merupakan seorang pejabat publik.

Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan ada atau tidaknya unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

Comment