904 Lulusan Dikukuhkan, 399 Cumlaude! PNL Teguhkan Diri sebagai Mercusuar Pendidikan Vokasi Aceh

Wisuda

Wisuda ke-36 Tahun 2025, yang digelar khidmat selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, di Gedung Auditorium PNL. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Lhokseumawe — Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menorehkan capaian membanggakan melalui pelaksanaan Wisuda ke-36 Tahun 2025, yang digelar khidmat selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, di Gedung Auditorium PNL.

Sebanyak 904 wisudawan resmi dikukuhkan, dengan 399 di antaranya meraih predikat Cumlaude, menjadi bukti nyata konsistensi PNL dalam menjaga mutu akademik dan memperkuat peran pendidikan vokasi di Aceh.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Senat, para mantan Direktur, jajaran pimpinan kampus, Ketua Dharma Wanita Persatuan, serta keluarga para wisudawan.

Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi saat satu per satu nama lulusan dipanggil untuk dikukuhkan.

Dalam sambutannya, Direktur PNL, Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng., menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari pengabdian.

“Wisuda bukan sekadar seremoni akademik, tetapi momentum spiritual dan intelektual untuk meneguhkan peran pendidikan vokasi dalam melahirkan generasi pembaru yang siap mengabdi bagi negeri,” ujarnya penuh makna.

Lulusan dari Enam Jurusan dan 27 Program Studi

Wisuda kali ini melibatkan lulusan dari enam jurusan dan 27 program studi, terdiri atas:

  • 6 lulusan Program Magister Terapan (S2 Terapan)
  • 516 lulusan Program Sarjana Terapan (S.Tr.)
  • 382 lulusan Program Diploma Tiga (A.Md.)

Prosesi dilaksanakan dua hari. Pada Sabtu (18/10), sebanyak 470 wisudawan dari Jurusan Bisnis, Teknik Kimia, serta Teknologi Informasi dan Komputer dikukuhkan, dengan 244 lulusan Cumlaude.

Sementara pada Ahad (19/10), giliran 434 wisudawan dari Jurusan Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin, dengan 155 Cumlaude.

Direktur menyebut para lulusan berpredikat istimewa itu sebagai “wajah terbaik pendidikan vokasi Aceh.”

“Di balik setiap toga tersimpan kisah perjuangan, doa, dan pengorbanan dari orang-orang tercinta. Hari ini, Saudara bukan hanya penerima ilmu, tetapi pembawa cahaya pengetahuan bagi masyarakat,” tuturnya haru.

Momen Mengharukan dan Pesan Kehidupan

Suasana auditorium semakin menyentuh ketika Direktur mengajak seluruh wisudawan menghormati kedua orang tua.

“Setelah prosesi ini usai, datangilah orang tua kalian, cium tangan mereka, dan ucapkan terima kasih. Dari ridha orang tua, terbuka jalan keberhasilan dan keberkahan hidup,” pesannya lirih.

Isak haru pun terdengar dari para wisudawan dan hadirin. Direktur menegaskan, wisuda adalah awal perjuangan baru.

“Saudara adalah duta PNL. Jagalah marwah kampus ini dengan kejujuran, kedisiplinan, dan semangat belajar sepanjang hayat,” tegasnya.

PNL, Mercusuar Vokasi dari Aceh

Dalam pidatonya, Direktur juga mengapresiasi seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mitra industri yang terus memperkuat ekosistem vokasi di kampus.

Baca Juga :  LDKS OSIS SMPN 23 Sinjai Tekankan Kepemimpinan Efektif dan Dinamika Kelompok

PNL kini memiliki lebih dari 90 laboratorium dan workshop modern, serta Gedung Technopreneurship Development Center (TDC) sebagai simbol transformasi menuju pusat inovasi dan kewirausahaan di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

“Melalui kerja sama strategis dengan industri, pemerintah, dan lembaga pendidikan, PNL memastikan mahasiswa siap menghadapi dunia kerja bahkan sebelum diwisuda,” jelasnya.

Sejak berdiri pada 1987, PNL telah melahirkan 25.299 alumni yang kini berkiprah di berbagai sektor pemerintahan, BUMN, perusahaan nasional dan internasional, hingga dunia wirausaha.

Tahun ini, kampus tersebut genap berusia 38 tahun, menegaskan eksistensinya sebagai mercusuar pendidikan vokasi Aceh dan Indonesia.

“PNL akan terus berkibar di langit Tanah Rencong, menjadi mercusuar pendidikan vokasi yang menerangi Aceh, Indonesia, dan dunia,” tutupnya penuh optimisme.

Wisuda ke-36 ini mengusung tema “PNL Berkarya, Vokasi Berdampak”, yang mencerminkan tekad sivitas akademika untuk menjadikan pendidikan vokasi sebagai jalan pengabdian, sumber inovasi, dan suluh peradaban bagi negeri.

Comment