Nyak Dhien Gajah Desak Mualem Copot Sejumlah Pejabat Strategis di Aceh

desak-mualem

Nyak Dhien Gajah. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Banda Aceh – Nyak Dhien Gajah, mantan tahanan politik (tapol) Aceh, mendesak Muzakir Manaf (Mualem) mengambil langkah tegas terhadap sejumlah pejabat strategis di Pemerintah Aceh.

Tokoh yang juga dikenal sebagai juru bicara Relawan Garda Muda Mualem–Dek Fad itu menilai, penyegaran birokrasi sudah tidak bisa ditunda lagi.

Ia menyinggung langkah Mualem yang sebelumnya telah mencopot Aliman dari jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.

Menurutnya, langkah tersebut seharusnya menjadi pintu masuk untuk membersihkan dinas-dinas lain yang juga dianggap bermasalah.

“Kalau Mualem berani bersih-bersih di Dinas Kelautan, maka jangan ragu melanjutkan ke dinas strategis lain,” tegas Nyak Dhien Gajah, Kamis (25/9/2025).

Ia menyebut tiga posisi penting yang harus segera dievaluasi. Yakni, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Kepala BPKA.

Menurut Nyak Dhien, ketiga posisi tersebut mengelola sektor vital. Mulai dari tenaga kerja, perumahan rakyat, hingga keuangan daerah.

“Kalau kinerjanya tidak maksimal, maka rakyat yang akan menjadi korban,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar birokrasi tidak berjalan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.

“Pejabat publik harus benar-benar bekerja untuk rakyat Aceh, bukan untuk kepentingan pribadi atau elite tertentu,” tambahnya.

Lebih jauh, Nyak Dhien menegaskan bahwa desakan ini bukan sekadar opini pribadi. Melainkan lahir dari aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata di bawah kepemimpinan Mualem–Dek Fad.

“Kalau kita bicara reformasi birokrasi, maka keberanian mencopot pejabat yang tidak amanah adalah bagian dari komitmen tersebut,” pungkasnya.

Comment