BERITA.NEWS, Gowa – Aksi biduan dangdut di Dusun Lambengi, Desa Bontoala, Kabupaten Gowa pada Minggu (22/9) malam yang mengenakan seragam Osis Sekolah Menengah Pertama (SMA) sempat viral di dunia maya.
Aksi keduanya pun mendapat kecaman dari pelbagai pihak, baik itu Kepala Desa Bontoala maupun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.
Kepala Desa Bontoala, Muh Yusuf Muin saat dikonfirmasi Senin (23/9/2019) mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas orkes dangdut di desanya. Yusuf bahkan mengaku aksi orkes tersebut sangat mencoreng nama Desa Bontoala.
“Saya kaget dan penampilannya memang ta’liwa’-liwa mentong. Saya juga tidak tahu kejadiannya. semalam saya ke pesta seorang warga di Dusun Manyampa, jadi tidak mengetahui adanya aktivitas orkes tersebut. Ini tentu mencoreng nama Desa Bontoala sendiri,” kata Yusuf saat dikonfirmasi via telepon.
Diketahui, jika penyelenggara yang menghadirkan orkes tersebut tidak mengantongi izin baik kepada Bhabinsa, Bhabinkamtibmas maupun aparat desa.
“Setelah saya konfirmasi kepada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas ternyata memang dia tidak ada izinnya, saya koordinasi untuk melihat daftar surat pengantar memang tidak ada izinnya dari desa,” tutur Kades Bontoala.
Yusuf juga mengimbau kepada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melarang setiap orkes yang tampil dengan pakaian tidak senonoh di Desa Bontoala.
Yusuf pun berharap dengan adanya pemberitaan ini, semoga pihak Polsek Pallangga bisa memanggil pemilik elekton dan pembuat keramaian tanpa izin untuk ditindaklanjuti.
“Harapan saya, mudah-mudahan dengan pemberitaan ini Pak Kapolsek bisa memanggil pemilik elekton dan yang buat keramaian. Bila perlu dilaporkan saja mereka ke Polsek untuk ditindaklanjuti ini yang punya elekton dan yang buat keramaian tanpa izin,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam saat dikonfirmasi terkait aksi viral ini mengaku jauh dari etika akademik.
“Mengerikan, jauh dari etika akademik. Saya sudah telepon Kadis Pendidikan Provinsi, karena kewenangannya mereka endik (adik),” pungkasnya.
Foto yang diunggah salah satu pengguna media sosial Facebook ini memperlihatkan dua biduan yang tengah bernyanyi dengan mengenakan seragam SMA lengkap dengan lambang Osis, kemudian rok yang digunakan pun jauh dari kata layak. Lantaran ukurannya yang terlalu pendek hanya sejengkal saja berkisar 15 centimeter. (ACP)
Comment