BERITA.NEWS, Bulukumba – Prestasi membanggakan ditorehkan dua pelajar SMP Negeri 14 Bulukumba dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Yunior (TDP) Dream Tenis Makassar 2025.
Kedua siswa tersebut tampil gemilang pada kejuaraan yang berlangsung 8–13 Mei 2025 di Lapangan Tenis Karebosi, Makassar.
Kejuaraan ini merupakan edisi ketiga yang diselenggarakan oleh Klub Dream Team Kota Makassar dalam rangka memperebutkan Piala Wali Kota Makassar.
Dua wakil SMP 14 Bulukumba itu berlaga di kategori tunggal dan ganda putra kelompok umur 14 tahun.
Mereka sukses menembus babak final di kedua nomor tersebut setelah melewati sejumlah pertandingan sengit sejak babak penyisihan.
Di final tunggal, kedua atlet muda asal Bulukumba justru harus saling berhadapan.
Pertandingan final ini digelar pada hari terakhir, Selasa, 13 Mei 2025. Muh.
Izzaul Haq tampil sebagai juara pertama, sementara Gibran Ahmad Ramadhan berada di posisi runner-up.
Tak hanya bersaing di tunggal, keduanya juga tampil sebagai pasangan di nomor ganda.
Mereka berduet menghadapi lawan tangguh dari Kabupaten Sidrap dan Kota Palu.
Pertandingan ganda berlangsung ketat. Pasangan Bulukumba memenangi set pertama dengan skor telak 4-0.
Namun, lawan berhasil menyamakan kedudukan di set kedua dengan skor 2-4.
Laga akhirnya ditentukan lewat super tie-break. Di babak penentuan ini, Muh. Izzaul dan Gibran tampil lebih tenang dan mengunci kemenangan dengan skor 10-4.
Pelatih sekaligus orang tua Gibran, Asdar, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian anak didiknya.
Ia menyebut keberhasilan itu merupakan buah dari latihan disiplin dan dukungan komunitas olahraga tenis di Kecamatan Bulukumpa.
“Ini bukan proses instan. Mereka mulai berlatih sejak umur delapan tahun dan rutin mengikuti kejuaraan,” ujar Asdar kepada media.
Keduanya merupakan atlet binaan Balombissie Tennis Club.
Klub ini aktif membina bibit muda berbakat dan kerap mengirim wakil di ajang regional maupun nasional.
Ketua Balombissie Tennis Club, Andi Amran Baso, memberikan motivasi khusus sebelum partai final berlangsung.
Ia meminta keduanya bermain total namun tetap menjunjung sportivitas.
“Anggap saja kalian bermain di kampung sendiri. Keluarkan semua kemampuan di lapangan. Kalian lawan di dalam lapangan, di luar tetap kawan,” ucap Amran.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi sekolah dan masyarakat Bulukumba.
Prestasi kedua pelajar tersebut menunjukkan bahwa atlet muda daerah memiliki potensi bersaing di tingkat nasional.


Comment