BERITA.NEWS, Parepare – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menggelar rapat koordinasi dengan jajaran civitas akademika Institut Teknologi Habibie (ITH) untuk membahas pengembangan sistem layanan digital yang terintegrasi di Kota Parepare.
Dalam pertemuan tersebut, Tasming memaparkan visinya menghadirkan aplikasi terpadu yang menjadi dashboard utama Pemerintah Kota Parepare.
Aplikasi ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh layanan dari organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk pengurusan izin, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), hingga layanan administrasi lainnya.
“Kita ingin ke depan ada satu aplikasi yang menjadi dasbor Pemkot Parepare, di mana semua layanan OPD terintegrasi di dalamnya. Semua berbasis aplikasi dan memudahkan masyarakat,” ujar Tasming.
Ia menambahkan, sistem ini juga diharapkan dapat mendukung aspek investasi, yang merupakan bagian dari 18 Program Unggulan pemerintahannya, dengan tujuan menjadikan Parepare sebagai kota yang ramah investasi dan berbasis digital.
“Kalau bisa, sistem ini juga mencakup layanan investasi. Karena itu bagian dari program unggulan kita. Parepare harus ramah investasi dan berbasis digital,” lanjutnya.
Tasming turut mengusulkan agar sistem login aplikasi tersebut berbasis data kependudukan dengan memanfaatkan KTP elektronik. Dengan demikian, pengguna aplikasi dapat teridentifikasi sebagai warga Parepare.
“Saya berpikir ke depan, saat login bisa menggunakan data KTP. Jadi kita bisa tahu, yang mengakses memang warga Parepare,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Tasming juga menyampaikan harapannya agar pengembangan aplikasi ini dapat dikerjakan oleh sumber daya manusia (SDM) lokal yang mumpuni di bidang teknologi informasi, khususnya dari ITH Parepare.
“Saya yakin Pak Rektor dan seluruh civitas akademika jauh lebih memahami soal ini. Harapan saya, sistem ini bisa dikerjakan oleh anak-anak kita sendiri, orang-orang Parepare,” pungkasnya.
Rapat ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota Parepare dan ITH dalam mendorong transformasi digital kota menuju pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Comment