BERITA.NEWS, PAREPARE – Lapas Kelas IIA Parepare telah sukses menyelenggarakan peringatan HUT Korpri ke- 53 tahun 2024. Jumat (29/11/2024).
Peringatan tersebut ditandai dengan upacara yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Upacara ini memperlihatkan sinergi antara berbagai elemen di lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dalam upacara tersebut, Kalapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, memberikan penghargaan kepada enam guru dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare.
“Mereka telah berjasa dalam mengajar program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C untuk WBP,” kata Totok Budiyanto.
Menurut Totok, guru-guru tersebut memberikan pelajaran setara tingkat SD, SLTP, dan SLTA, yang menjadi bagian penting dari pemenuhan hak pendidikan WBP.
“Pemenuhan hak pendidikan bagi WBP itu sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,” ungkapnya.
Tujuan dan Manfaat Pendidikan di Lapas, Totok menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap WBP sebagai anak bangsa, sejalan dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dalam Pembukaan UUD 1945.
Pendidikan Kesetaraan bertujuan memberikan akses pendidikan bermutu bagi mereka yang putus sekolah atau belum pernah mendapat kesempatan pendidikan formal.
“Program ini menjadi upaya untuk membangun SDM unggul, demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” jelasnya.
Berikut Daftar Guru yang mendapatkan penghargaan, beserta bidang pengajarannya, adalah:
- Hj. Marmi, S.Pd.: PPKN, Sosiologi, Bahasa Indonesia, IPS.
- Ida Wahyuni, S.Pd.: Matematika, Ekonomi, Bahasa Indonesia.
- Jawisa, S.Pd.: Matematika, IPA, Sejarah.
- Rismayani, S.Pd.: Pendidikan Agama Islam, Sejarah.
- Sukmawati, S.Pd.: Bahasa Inggris, TIK.
- Rajaif Umar, S.Pd.: PJOK, SBDK.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Lapas Parepare dalam memberikan pendidikan yang setara dan bermutu, menciptakan kesempatan bagi WBP untuk meraih masa depan yang lebih baik. (*)
Comment