BERITA.NEWS,Makassar- Dinas Bina Marga dan Bina Konstrusi Pemprov Sulsel catat utang sebesar Rp 280 Miliar sejak 2022 – 2023 saat ini proses pembayaran secara bertahap.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Astina Abbas menegaskan utang ratusan miliar itu, pihaknya telah upayakan pembayarannya secara bertahap di Tahun Anggaran 2024.
Apalagi Pemprov Sulsel saat ini telah melakukan upaya refocusing anggaran demi menyelesaikan tunggakan utang itu kepada para penyedia jasa konstruksi.
“Realisasi belanja sampai saat ini kalau menggunakan persial satu 53,03 persen tapi ada perubahan lagi parsial dua terkait pembayaran utang realisasi keuangan 29.08 persen.
Pembayaran utang secara bertahap sampai akhir tahun anggaran,” ucapnya Astina saat acara Coffe Morning bersama awak media di Taman Pakui, Jalan AP Pettarani Makassar.
Lebih lanjut, Kapala Bidang Jalan yang juga Plt Sekretaris Dinas Irawan mengatakan dengan anggaran hasil refocusing saat ini, utang 2022 dan 2023 yang totalnya Rp 280 miliar akan terbayar Lunas.
“Insallah kalau 2022 dan 2023 ini total Rp 280 miliar. Sudah alokasi semua, hanya tahapan pembayaran kami masih menunggu,” jelasnya.
Irawan menyebutkan dari total utang itu akan dibayarkan ke penyedia kontraktor, konsultan dan kelompok kerja di UPT.
“Itu selain ke 26 penyedia ada juga konsultan pengawasan ada utang juga ke kelompok kerja pemeliharaan termasuk UPT kan beberapa kita pakai kelompok kerja meski tidak banyak masih akumulasi jadi banyak.
Jadi sisa yang besar ini untuk bisa terkejar kontraktor dan konsultan,” jelasnya.
Hadir juga Kepala Bidang Humas Diskominfo-SP Sulsel Fitra dalam agenda coffe morning bersama OPD Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov.
Comment