BERITA.NEWS,Makassar- Percaturan politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel kian memanas, pasangan Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi punya andil besar kantongi beberapa rekomendasi partai politik.
Manuver Andi Sudirman ini pun munculkan isu Pilgub Sulsel 2024 akan melawan Kotak Kosong. Apalagi sejak DPP Partai Demokrat secara resmi memberikan mandat kepada Andi Sudirman- Fatwa sebagai pasangan Calon Gubernur.
“Kami tidak ada tahu tentang hal itu karena itu partai yang menentukan. Kalau kebetulan, itu tidak by hal lain,” ucapnya usai mengembangkan formulir pendaftaran di DPW PAN Sulsel.
Meski begitu, Eks Gubemur Sulsel 2021- 2023 ini menilai kalaupun sampai muncul Kotak Kosong dalam Pilgub 2024, hal itu sudah menjadi keputusan masing-masing partai.
“Karena kalau misalnya partai menginginkan kan kita tidak bisa (menolak).Kalau komunikasi bagus semuanya, masa dilarang jangan ke sini (dukungan),” jelasnya.
Sementara itu, dua kandidat Bakal Cagub Sulsel yaitu Danny Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) juga memberikan pandangannya soal isu Kotak Kosong di Pilgub Sulsel.
IAS menilai Kotak Kosong di Pilgub Sulsel akan merusak demokrasi dan pendidikan politik.
“Dinamika politik di Sulsel tidak bagus, isu mempersiapkan kotak kosong, itu pembodohan publik,” ujar setelah mengikuti uji kelayakan atau Fit and Proper Test Cagub PKS.
Sedangkan, Danny Pomanto menilai Kotak Kosong bukan hal baru dalam perpolitikan di Sulsel, khususnya Kota Makassar.
“Walaupun pun banyak orang bilang, bukan saya yah, bahwa itu tidak sehat. Tapi itu sah saja dalam perjalanan mekanisme ini. Bisa terjadi, itu ya karena banyak kekuatan yang membuat menjadi kotak kosong.
Tapi ingat, di Makassar itu kotak kosong menang!,” tegasnya.
Comment