Berita.News – Sebuah Film Dokumentar yang berjudul SEXY KILLERS menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet Indonesia. Film tersebut merupakan sebuah karya dari rumah produksi film bernama Watchdoc Documentary.
Film tersebut bahkan sudah ditonton lebih dari 13 Juta kali di situs YouTube dan menjadi film paling banyak didownload oleh para warganet.
Padahal film ini pertama kali diunggah di channel YouTube Watchdoc Image pada tanggal 13 April 2019 dan dirilis pertama kali pada tanggal 5 April 2019.
Pertama kali rilis, pihak dari WatchdoC Documentary mengajak orang – orang berbagai kota untuk melakukan nonton bareng.
Bahkan sampai saat ini mereka masih banyak menggelar nonton bersama komunitas – komunitas berbagai kota.
Sebelum film ini di rilis untuk publik, WatchdoC Documentary pun sempat menggelar nobar terbatas yang dihadiri oleh para jurnalis, peneliti, pengacara publik dan aktivis lingkungan untuk akurasi data dari film dokumenter itu.
Para tamu yang menghadiri nobar film yang belum disensor tersebut untuk menilai film yang akan di publikasi.
Setelah dipublikasikan, film dokumenter Sexy Killers ini sudah mendapat mendapatkan respons beragam.
Dalam film Sexy Killers ini membuat kita membuka mata mengenai sisi kelam dunia pertambangan. Sisi lain yang sering luput dari pengetahuan publik umum sebagai pemakai energi dan sumber daya alam.
Secara garis besarnya, Film produksi Watchdoc ini mengungkapkan cerita kelam dibalik para korban pembangunan PLTU yang selama ini jauh dari pemberitaan media – media di Indonesia.
Film ini bercerita secara runut tentang proses perjalanan dari awal pembuatan PLTU.
Batu bara menjadi bahan utama yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang biasa kita gunakan sehari – hari seperti saat anda membaca artikel ini.
Film yang diprakarsai gabungan beberapa jurnalis bersama dengan videographer yang mengangkat topik terkait.
Dalam film ini mereka juga mengangkat berbagai fakta terkait pelaksanaan peraturan pemerintah terhadap warga sekitar yang terkena dampak.
Mulai dari lokasi penambangan batu bara di kawasan Kutai, Kalimantan Timur tempat dimana para petani transmigran yang telah menempati lokasi tersebut sejak era orde baru harus pasrah menanggung kerusakan lahan yang di duga disebabkan oleh aktivitas penambangan.
Bukan hanya polusi udara krisis air bersih dan kerusakan beberapa bangunan, aktivitas yang berorprasi didekat pemukiman warga juga meninggalkan lubang galian yang telah menelan korban.
Dalam kurung waktu 2011 – 2018 saja lubang tersebut sudah tercatat telah menelan korban sebanyak 32 orang yang meninggal akibat tenggelam di genangan air bekas galian lubang tambang. Sedikitnya terdapat sekitar 3500 lubang galian yang terdapat di Kalimantan Timur.
Terkait tindakan reklamasi yang sering di singgung pemerintah, hasil yang ada dilapangan tidak sesuai dengan yang sering digembar – gemborkan.
Dampak dari penambangan tersebut mengakibatkan kerusakan ekosistem yang ada di perairan Karimun Jawa. Batu bara yang di angkut dari Kalimantan Timur menggunakan kapal tongkang ke beberapa kawasan termasuk Jawa dan bali.
Dalam perjalanan pengantaran batu bara tersebut kapal batu bara kerap kali melewati kawasan Karimun Jawa yang merupakan kawasan Taman Nasional.
Dilansir dari laman Kompas.com, Rabu (10/4/2019), salah satu warga Karimun jawa yang menjadi narasumber dalam acara nonton bareng yang diselenggarakan pihak Watchdoc, Greenpeace, serta Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) di Jakarta mengungkapkan bahwa kapal tongkang yang selalu lalu – lalang setiap minggunya di sekitar tempat tinggal warga ini dapat mengganggu ekosistem terumbu karang yang ada di daerah tersebut.
Kapal tongkang yang sering lewat di kawasan tersebut membawa permasalahan bagi ekosistem sekitar.
Jangkar kapal yang sering kali tertambat pada terumbu karang, dan belum lagi tumpahan batu bara yang sering tercecer ke lautan.
Ilyas juga mengatakan bahwa pada musim penghujan, kapal tongkang tersebut bahkan singgah dan ditinggalkan begitu saja tanpa alasan yang jelas, yang mengakibatkan kerusakan dermaga lokal yang memiliki kapasitas kecil.
Dan pada akhir dari video tersebut juga menampilkan beberapa orang penting dan elite politik yang terkait dalam permasalahan in.
Nonton Film SEXY KILLERS (Full Movie) Di sini :


Comment