BERITA.NEWS, Makassar – Beberapa pengusaha ekspedisi mengaku keberatan dengan pungutan liar yang terjadi di wilayah Pelabuhan Makassar.
Pengusaha ekspedisi pun merasa resah lantaran diduga oknum polisi melakukan pungutan liar dengan mematok harga kepada pengusaha ekspedisi.
Salah seorang pengusaha ekspedisi yang berinisial A mengaku berat dengan patok setoran yang diminta oleh oknum polisi.
“Ini sangat memberatkan di patok setoran Rp500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan,” kata pengusaha ekspedisi kepada awak media, Minggu (4/2/2024).
A menambahkan pungutan itu sudah terjadi sejak lama, akan tetapi sebelum-sebelumnya tidak pernah dipatok harga oleh oknum polisi.
“Kalau dulu seikhlasnya atau sesuai dengan jumlah yang diberikan oleh kami. Tapi sekarang beda karena sudah ada patokan dan ini sangat meresahkan,” ungkapnya.
Ya sekadar diketahui para pengusaha ekspedisi ini sering beraktivitas di wilayah Pelabuhan Makassar.
“Sudah adami yang menyetor ke oknum kepolisian tersebut,” tambahnya.
Terpisah Kasat Lantas Polres Pelabuhan, AKP Syarifuddin membantah adanya pungutan liar yang dilakukan anggota kepolisian.
“Tidak ada seperti itu,” tegasnya saat dikonfirmasi terkait dugaan adanya pungutan liar yang dilakukan anggota kepolisian.
Comment