Harga Beras Naik, KPPU Ingatkan Distributor Tidak Tahan Pasokan

BERITA.NEWS,Makassar- Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah VI Makassar Hilman Pujana turut serta melakukan peninjauan harga pangan di pasar tradisional Makassar.

Hilman Pujana turut serta mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau harga dan stok pangan di Pasar Traditional Pabaeng-baeng dan Terong.

Harga dan Ketersediaan Beras menjadi salah satu yang menjadi perhatian, melihat ada kenaikan harga di kedua pasar tradisional tersebut.

Beras kelas premium misalnya yang dulunya harga Rp 10 ribu per liter kini Rp 13 ribu di Pasar Pabaeng-baeng hingga Rp 16 ribu di Pasar Terong.

“Terkait dengan kenaikan ini kami pun terus melakukan pemantauan ya cek juga distribusi dari hulu ke hilir jadi harga naik di hulu ini kan harus kita cek juga ke hilir

beberapa juga ada dari sisi suplai nya tapi intinya satu saya sampaikan ke pelaku usaha khususnya sektor distribusi ya agar

tidak menahan pasokan jadi tolong distribusi nya yang lancar,” ucapnya.

Olehnya itu, Hilman berharap semua pihak yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengawal dan mengawasi para pengusaha distribusi.

“Jangan sampai ada pelaku usaha atau distributor yang sengaja mengambil kesempatan dengan kondisi seperti ini

jadi kita sudah bahu membahu di pemerintahan untuk bisa mencukupi stok pasokan

tentunya harapannya distribusi tidak mengganggu kelancaran proses,” tegasnya.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan rata-rata semua jenis beras alami kenaikan harga mulai Rp 2- 3 ribu.

Begitu juga telur ada kenaikan Rp 1-2 ribu, Gula naik rata-rata Rp 2 ribu dan jeruk nipis.

“Saya kira kita akan melakukan bersama tim inflasi koordinasi ada dari Pemprov, Wali Kota, termasuk dari kejaksaan TNI,” ucapnya

Comment