BERITA.NEWS – Lomba Mancing yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 22–23 November 2025, di zona tradisional Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, resmi ditutup. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Selayar ke-420.
Lomba yang dipusatkan di Pulau Tinabo ini dihadiri oleh personel Balai Taman Nasional Taka Bonerate sebagai penyelenggara.
Para Pemenang Lomba:
Juara 1: Tunggal Panaluan 02
Juara 2: Tarupa Jaya
Juara 3: Tunggal Panaluan 01
Hadiah Pemenang:
Juara 1: Uang tunai sebesar Rp 8 juta + Sertifikat
Juara 2: Uang tunai sebesar Rp 4 juta + Sertifikat
Juara 3: Uang tunai sebesar Rp 3 juta + Sertifikat
Juara Spesies: Masing-masing menerima Rp 1 juta
Kasubag TU Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Usman, S.Hut.,M.P., mewakili Kepala Balai, William Dodie Taulu Tengker, S.H., M.Hum., menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak yang mendukung kelancaran acara.
Usman menjelaskan bahwa lomba mancing ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk mencegah destructive fishing (penangkapan ikan yang merusak) dan mendorong nelayan agar menggunakan alat tangkap ramah lingkungan.
“Semoga kegiatan ini membawa kebersamaan dan mengurangi [penggunaan] bom dan bius yang ada di kawasan,” ujar Usman, Minggu (23/11/2025).
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi Kepulauan Selayar yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan melimpah dan berkelanjutan.
Lomba Mancing ini mengusung tagline “Pancing Boleh, Tapi Jangan Rusak” sebagai upaya bersama mewujudkan perikanan berkelanjutan di Taka Bonerate.
Sekilas Taka Bonerate:
Taman Nasional Taka Bonerate adalah taman laut yang dikenal karena kawasan atol terbesarnya ketiga di dunia, setelah Kwajifein (Kepulauan Marshall) dan Suvadiva (Kepulauan Maladewa).


Comment