BERITA.NEWS, Bulukumba – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melontarkan penegasan keras kepada total 22 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI dan VII Pusjar–SKMP LAN tahun 2025 agar inovasi yang mereka gagas benar-benar diwujudkan, bukan sekadar konsep manis di atas kertas.

Dalam sambutannya saat launching aksi perubahan, Senin (17/11/2025), Bupati dua periode itu mengapresiasi kreativitas judul aksi perubahan para peserta.

Namun ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak membutuhkan pegawai yang hanya pandai menyusun konsep tanpa implementasi.

“Judulnya bagus-bagus semua. Tapi saya tegaskan, jangan hanya jago di konsep. Tugas kalian membuktikan bahwa inovasi itu benar-benar jalan.

Saya mau lihat hasilnya, bukan hanya wacana,” tegas Andi Utta di hadapan puluhan ASN lingkup Pemkab Bulukumba.

Ia menekankan bahwa ASN harus memiliki mentalitas kerja yang berorientasi pada hasil.

Menurutnya, setiap aparatur punya tanggung jawab moral untuk menghadirkan perubahan nyata yang dirasakan masyarakat.

“Tanamkan rasa malu kalau tidak bisa berbuat apa-apa. Saya pun malu jadi bupati kalau tidak bisa memberi hasil bagi Bulukumba,” tekan Bupati.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Bulukumba membutuhkan birokrat yang berani, kreatif, dan mampu mengeksekusi program, bukan hanya menciptakan konsep yang terlihat bagus di presentasi.

“Bulukumba tidak butuh konsep yang hebat di slide. Yang kita butuhkan adalah kerja nyata yang terukur dan dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati resmi meluncurkan 22 aksi perubahan yang dihasilkan peserta PKP dari berbagai OPD, masing-masing 12 aksi dari Angkatan VI dan 10 aksi dari Angkatan VII.