Wisuda ke-38 STIE Indonesia Makassar Lahirkan 110 Lulusan Berkarakter dan Kompeten

Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Makassar (dok)

BERITA.NEWS,Makassar– Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Makassar kembali mengukuhkan peranannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-38 yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-49, tahun 2025 di Hotel MaxOne, Rabu, 19 November 2025.

Dalam momentum istimewa ini, STIE Indonesia Makassar mengukuhkan 110 wisudawan, yang terdiri dari 82 wisudawan Program Studi Manajemen dan 28 wisudawan Program Studi Akuntansi. Menariknya, sebagian besar dari lulusan tahun ini merupakan penerima bantuan sosial pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Ketua STIE Indonesia Makassar, Dr. Ilham Z. Salle, SE, M.Si, Ak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan beribu terima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah IX atas kepercayaannya pada kampus STIE Indonesia Makassar untuk menyalurkan bantuan sosial pendidikan KIP Kuliah. Alhamdulillah, sebagian besar wisudawan hari ini adalah penerima manfaat tersebut,” ujar Ilham Z. Salle.

Selain jalur reguler dan beasiswa, terdapat pula 7 wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), sebuah pengakuan atas pengalaman kerja dan pembelajaran sebelumnya.

Fokus pada Karakter dan Kompetensi

Dr. Ilham menegaskan bahwa STIE Indonesia Makassar tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter (character building) yang telah diterapkan sejak tahun akademik 2020-2021. Hal ini bertujuan agar lulusan memiliki etika dan estetika yang santun dalam kehidupan sehari-hari.

“Kompetensi lulusan kami tingkatkan melalui kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hari ini, wisudawan tidak hanya menerima ijazah, tetapi juga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang memuat rekam jejak prestasi mereka,” tambahnya.

Saat ini, Prodi Manajemen telah meraih peringkat Akreditasi ‘Baik Sekali’ dari LAMEMBA, sementara Prodi Akuntansi tengah mempersiapkan borang untuk reakreditasi pada awal 2026.

Prestasi Institusi dan Dosen Meningkat

Institusi juga menunjukkan kemajuan signifikan. Program Studi Manajemen telah meraih peringkat Akreditasi Baik Sekali dari LAM EMBA. Sementara itu, Program Studi Akuntansi tengah mempersiapkan reakreditasi pada awal 2026.

Di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, penelitian dosen terus mengalami peningkatan. Tahun ini, dua proposal penelitian berhasil meraih Hibah Penelitian Fundamental DIKTI yang merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Merdeka Malang dan Universitas Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian tersebut bahkan telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Internasional dan mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Penutup pidato, Dr. Ilham berpesan kepada para wisudawan untuk segera mengabdi, berkarya, dan meraih prestasi di tengah masyarakat, membuktikan diri sebagai profesional berintegritas dan berkarakter kuat.

Pesan LLDIKTI dan Orasi Ilmiah

Hadir mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Koordinator Sumber Daya Perguruan Tinggi (SDPT), Dr. Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos, M.Si, menekankan pentingnya adaptasi di era digital.

“Dunia membutuhkan lebih dari sekadar nilai tinggi. Kalian harus mampu menjadi agen perubahan. Jadikan ilmu sebagai modal menciptakan peluang, bukan hanya mencari pekerjaan,” tegas Dr. Ichsan. Ia juga mendorong sinergi antara kampus dan dunia industri untuk menghasilkan SDM yang kompetitif.

Sementara itu, Orasi Ilmiah disampaikan oleh Dosen Universitas Negeri Semarang, Andryan Setyadharma, SE., M.Si., PhD. Dalam orasinya yang menggugah, ia mengingatkan wisudawan bahwa pendidikan adalah jembatan menuju kesejahteraan dan sarana memperbesar kemungkinan hidup layak, meski bukan jaminan mutlak.

Andryan berbagi kisah inspiratif tentang kegagalan dan rencana Tuhan, serta menekankan pentingnya integritas.

“Jangan takut bermimpi besar, tapi jangan takut memulai dari hal kecil. Di tengah godaan pragmatisme, integritas adalah kompas moral Anda. Jagalah nama baik almamater dengan profesionalisme,” pesan Andryan kepada para wisudawan.

Ia menutup orasinya dengan mengajak lulusan untuk terus belajar (lifelong learning) dan meningkatkan kompetensi, seperti bahasa Inggris dan sertifikasi profesional, guna menghadapi persaingan global.

Comment