Arifuddin Inisiasi ACC Cup I 2025, Turnamen Sepakbola Pemuda Terbesar di Sinjai Borong Resmi Bergulir

Sepakbola

Sambutan Arifuddin Cake pada Pembukaan Turnamen Sepakbola ACC Cup I 2025 di Sinjai Borong. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Sinjai — Penggagas Turnamen Sepakbola Arifuddin Cake Community (ACC) Cup I, Arifuddin Anggota DPRD Sinjai resmi membuka ruang kompetisi dan pembinaan pemuda melalui ACC Cup I 2025.

Turnamen sepakbola ACC Cup I ini yang mulai bergulir di Lapangan Sepakbola Bonto Laha, Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, Senin (17/11/2025).

Sebanyak 24 tim siap bersaing memperebutkan total hadiah Rp20 juta dalam ajang yang menyedot perhatian masyarakat Sinjai.

Turnamen yang disambut antusias meski diguyur hujan gerimis itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, melalui tendangan kick off.

Ratusan penonton tetap memadati lapangan untuk menyaksikan laga pembuka ACC Cup I.

Wabup Mahyanto dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Arifuddin dan panitia ACC Cup I 2025.

Ia menyebut turnamen ini sebagai langkah konkret dalam mendorong pembinaan olahraga dan peningkatan prestasi sepakbola di daerah.

Baca Juga :  Srikandi Baru IWANI Sinjai Resmi Dilantik, Ada Pesan Mengejutkan dari Pimpinan Triga Nusantara

Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen memperluas sarana olahraga di seluruh wilayah Sinjai.

Arifuddin menekankan bahwa ACC Cup I bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pemersatu dan pembentuk karakter pemuda.

“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana sepakbola menjadi ruang solidaritas, sportivitas, dan silaturahmi,” ujar politisi muda PAN.

Ia menambahkan bahwa ACC Cup I akan didorong menjadi agenda tahunan.

“Kami ingin kegiatan ini terus berlangsung agar pemuda Sinjai punya ruang positif sekaligus kesempatan untuk menonjolkan bakatnya,” tambahnya.

ACC Cup I 2025 mengusung tema “Membangun Semangat Solidaritas, Sportivitas, dan Silaturahmi Melalui Sepakbola.”

Turnamen ini diharapkan menjadi ajang pembinaan atlet muda serta hiburan produktif bagi masyarakat Sinjai.

Comment