BERITA.NEWS, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pendidikan serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) resmi meluncurkan program pemutaran film dokumenter pendek tentang proses pembuatan Kapal Pinisi di seluruh satuan pendidikan, mulai dari PAUD hingga tingkat SMA/SMK, Senin (27/10/2025).
Program ini menjadi salah satu agenda strategis dalam rangkaian kegiatan non-puncak Festival Pinisi 2025, dengan tujuan utama menanamkan nilai budaya dan kebanggaan daerah kepada generasi muda Bulukumba.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba, (Nama Kepala Dinas Pendidikan), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menghadirkan pembelajaran budaya yang lebih kontekstual di lingkungan sekolah.
“Edukasi Pinisi tidak boleh hanya berhenti di buku pelajaran. Melalui film dokumenter ini, kami ingin semangat dan filosofi Pinisi meresap dalam jiwa anak-anak kita. Ini adalah investasi budaya jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Bulukumba, (Nama Kepala Disparpora), menegaskan bahwa pemutaran film dokumenter tersebut merupakan bagian integral dari Festival Pinisi yang tidak hanya berfokus pada promosi pariwisata, tetapi juga pada edukasi dan pelestarian budaya.
“Pemutaran film pendek ini adalah kegiatan non-puncak yang menyertai kemeriahan Festival Pinisi. Selain untuk memperluas semangat festival ke lingkungan pendidikan, ini juga menegaskan bahwa Festival Pinisi adalah panggung pelestarian nilai budaya,” jelasnya.
Film dokumenter tersebut menampilkan secara komprehensif proses pembuatan kapal Pinisi oleh para Panrita Lopi (pembuat perahu tradisional) di Bulukumba, yang dikenal sebagai simbol marwah maritim Sulawesi Selatan dan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.
Melalui visualisasi yang menarik dan edukatif, siswa-siswi diharapkan dapat memahami nilai-nilai kearifan lokal, menghargai sejarah maritim leluhur, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas daerah mereka.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak sekolah, program ini menargetkan seluruh jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi, agar setiap generasi muda di Bulukumba tumbuh sebagai pewaris dan penjaga warisan budaya agung Pinisi.
 
 










Comment