BERITA.NEWS, Sinjai – Suasana dini hari di Kelurahan Sangaseri, Kecamatan Sinjai Selatan, mendadak gempar. Dalam keheningan pukul 02.00 WITA, Rabu (15/10/2025), warga Bikeru Satu dikejutkan oleh suara batuk di tengah malam yang justru membuka tabir aksi pencurian ayam yang selama ini meresahkan.

Sebuah video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan detik-detik warga beramai-ramai menggagalkan aksi seorang pria yang nekat mencuri ayam milik warga.

Dalam video itu, tampak kerumunan warga mengelilingi sebuah sepeda motor yang ditinggalkan begitu saja sebuah Honda Beat warna hitam, masih terparkir dengan kantong berisi ayam curian.

Lurah Sangaseri, Andi Iskandar, mengungkapkan bahwa pelaku diduga memasuki pekarangan rumah warga dengan membawa sarung untuk membungkus ayam hasil curiannya.

“Lokasinya di Bikeru Satu, sekitar Pasar Udo. Pelaku mengambil sekitar sembilan ekor ayam, kemudian melarikan diri,” ujarnya.

Namun, upaya pelarian pelaku berakhir konyol. Saat berpindah lokasi, ia diketahui warga karena batuk suara yang kemudian menjadi petaka baginya.

Warga yang curiga langsung mengejar, hingga pelaku terpaksa meninggalkan motornya dan melarikan diri ke area gelap di sekitar pemukiman.

Beberapa menit kemudian, suasana kampung berubah ramai. Warga berkerumun, menyorot motor dan ayam yang masih tersisa di tempat kejadian.

“Sudah lama kami resah, sering ayam hilang. Kali ini warga tidak mau tinggal diam,” ucap salah satu warga setempat.

Tak berselang lama, personel Polsek Sinjai Selatan bersama Tim Reserse Mobile (Resmob) tiba di lokasi.

Mereka langsung mengamankan barang bukti berupa delapan ekor ayam dan sepeda motor Honda Beat.

Kasat Reserse Kriminal Polres Sinjai, Inspektur Satu Polisi Adi Asrul, membenarkan insiden tersebut.

“Pelaku melarikan diri karena ketahuan warga. Saat ini barang bukti sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.

Meski pelaku berhasil kabur, polisi telah mengantongi identitasnya. Sementara itu, Lurah Andi Iskandar mengimbau warga untuk tetap waspada dan memperkuat keamanan lingkungan.

“Kita patut bersyukur warga tanggap dan cepat bereaksi. Tapi ke depan, mari tingkatkan ronda malam agar kejadian seperti ini tidak terulang,” katanya.

Kini, video kejadian tersebut terus beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Sebuah pelajaran berharga bahwa terkadang, satu suara batuk di malam hari bisa menjadi alarm bagi kejahatan yang sedang terjadi.