BERITA.NEWS, Aceh Tamiang — Suasana hangat terasa di sejumlah warung kopi di Aceh Tamiang ketika sosok polisi berseragam tampak nongkrong santai sambil berbincang dengan warga.
Ia adalah IPDA Indra Maulana, KBO Lantas Polres Aceh Tamiang, yang tengah menggelar kegiatan unik bertajuk “Saweu Keude Kuphi” sebuah cara baru menjalin silaturahmi antara polisi dan masyarakat.
Kegiatan ini bukan sekadar ngopi biasa. Di balik cangkir kopi dan tawa ringan, terselip pesan penting, membangun kepercayaan dan kedekatan antara aparat dan rakyat.
Aksi ini juga sejalan dengan arahan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, serta perintah Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, agar polisi aktif hadir di tengah masyarakat bukan hanya di kantor, tapi juga di tempat-tempat warga berkumpul.
“Polisi harus hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan, berkomunikasi, dan berbagi informasi secara langsung,” ujar IPDA Indra di sela-sela kegiatan yang penuh keakraban itu.
“Dari silaturahmi sederhana seperti ini, kita bisa membangun kepercayaan dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” tambahnya.
Meski sibuk dengan tugasnya di bidang lalu lintas, IPDA Indra tak pernah absen menyapa warga. Ia percaya, silaturahmi adalah bagian dari pengabdian seorang anggota Polri.
“Silaturahmi bukan hanya mempererat hubungan antar sesama, tapi juga membawa keberkahan. Seperti sabda Rasulullah SAW, ‘Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,’” ucapnya dengan penuh makna.
Respons masyarakat pun luar biasa. Banyak warga yang memuji langkah humanis ini karena mereka bisa menyampaikan aspirasi langsung tanpa rasa canggung.
“Polisinya ramah dan terbuka. Kami jadi merasa dekat,” ujar salah satu warga sambil tersenyum.
Lewat “Saweu Keude Kuphi”, Polres Aceh Tamiang membuktikan bahwa kehadiran polisi bukan sekadar soal penegakan hukum, tapi juga tentang menjadi sahabat yang mendengar, melayani, dan melindungi.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa polisi bukan sekadar petugas, tapi juga bagian dari mereka,” tutup IPDA Indra Maulana dengan senyum hangat.

Comment