BERITA.NEWS, Sinjai – Warga Kecamatan Sinjai Utara kembali dibuat geram. Pasalnya, air PDAM yang seharusnya menjadi sumber kebutuhan pokok kini terasa asin.
Kondisi ini paling dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Lappa dan mulai memicu gelombang keluhan di berbagai kalangan.
Tak hanya warga rumah tangga yang terdampak, para pelaku usaha Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) pun ikut merugi.
Mereka terpaksa menghentikan produksi karena takut kualitas air minum yang beredar ke masyarakat menurun drastis.
Ketua Asosiasi Pengusaha DAMIU Sinjai, Safardi, mengungkapkan bahwa sejumlah pengusaha depot kini memilih berhenti sementara demi menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen.
“Kalau air asin ini tetap dipaksakan, bisa berisiko bagi kesehatan masyarakat. Jadi banyak teman-teman memilih stop produksi dulu,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).
Kondisi ini tentu menimbulkan efek berantai. Warga yang biasanya membeli air isi ulang kini mulai kesulitan mendapatkan pasokan air layak konsumsi.
Untuk sementara, Asosiasi DAMIU Sinjai menghimbau depot yang masih memiliki sumber air baku aman untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas distribusi ke wilayah terdampak.
Mereka juga berharap PDAM Tirta Sinjai Bersatu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini apalagi masalah air asin disebut sudah menjadi langganan tiap tahun.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin, yang dikonfirmasi terkait keluhan warga belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Comment