BERITA.NEWS, Parepare – Dalam rangka memperingati World Health Day (WHD) atau Hari Kesehatan Dunia 2025, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Parepare menggelar kegiatan senam jantung sehat serta simulasi Pertolongan Pertama Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Acara ini berlangsung di Taman Mattiro Tasi, Jalan Mattiro Tasi, Kota Parepare, Minggu (21/09/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Don’t Miss A Beat” ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mengenali tata laksana penanganan awal jika menemukan seseorang yang mengalami henti jantung mendadak.
Ketua Panitia WHD 2025, dr Asni Mustafa, mengungkapkan bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.
“Kami melaksanakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga pola hidup mereka supaya jantung tetap sehat,” ujarnya.
Selain senam jantung sehat, masyarakat juga diperlihatkan praktik Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Menurut dr Asni, simulasi tersebut penting agar warga mengetahui langkah yang tepat jika mendapati orang terjatuh tiba-tiba tanpa denyut nadi.
“BHD memperlihatkan bagaimana tata laksana yang benar apabila mendapatkan orang yang tiba-tiba pingsan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr Asni menuturkan bahwa penyakit jantung kini tidak hanya menyerang usia lanjut.
“Tercatat, 2,5 juta orang terserang penyakit mematikan ini. Jika berdasarkan jurnal umumnya menyerang usia 60 ke atas, namun realitanya kini usia penderita semakin muda,” paparnya.
IDI Parepare memastikan pemberian edukasi pola hidup sehat dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya menekan angka kematian akibat penyakit jantung, baik di Sulawesi Selatan maupun secara nasional.
Comment