Dua Wakil Sinjai Berlaga di Lomba Desa dan Kelurahan, Ketua Komisi I DPRD Dampingi Tim Penilai

BERITA.NEWS, Sinjai – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sinjai, Sutomo, menghadiri langsung kegiatan Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025, Jumat (25/07/2025).

Kegiatan ini digelar di dua wilayah perwakilan Sinjai, yaitu Desa Saotengnga di Kecamatan Sinjai Tengah dan Kelurahan Biringere di Kecamatan Sinjai Utara.

Penilaian dilakukan oleh tim dari provinsi yang dipimpin A. M. Akbar. Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan verifikasi lapangan.

Rombongan disambut secara adat dengan penampilan Tari Padduppa di halaman Kantor Desa Saotengnga. Penyambutan ini menjadi simbol dimulainya rangkaian penilaian.

Penilaian dibagi dalam dua sesi. Sesi pagi hingga siang dilakukan di Desa Saotengnga, dan sore harinya dilanjutkan di Kelurahan Biringere.

Tim penilai mengunjungi berbagai titik atau lokus yang mencakup tiga aspek utama, yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, Ketua TP PKK Sinjai Rozalina A. Mahyanto, unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, hingga tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menyampaikan rasa bangganya atas keikutsertaan dua wilayah perwakilan Sinjai dalam lomba tingkat provinsi.

Menurutnya, Desa Saotengnga dan Kelurahan Biringere telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat di tingkat kabupaten.

Baca Juga :  Sinjai Siap Jadi Garda Terdepan Hadapi Serangan Siber, Diskominfo Ungkap Langkah Mengejutkan

“Tahun ini, kami bangga karena dua wilayah inspiratif dari Sinjai mampu bersaing di tingkat provinsi,” ujar Ratnawati.

Ia menambahkan, keduanya bahkan memiliki potensi untuk lolos ke tingkat nasional Regional III.

Desa Saotengnga, lanjutnya, unggul dalam program ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Hal ini menjadi nilai tambah dalam penilaian.

Beberapa inovasi yang dijalankan seperti Kios Pangan, Lumbung Pangan Desa, Rumah Pakan Ternak, hingga Kebun DAWIS.

Program-program tersebut dikelola dengan baik, transparan, serta melibatkan partisipasi warga dan pemanfaatan Dana Desa minimal 20 persen.

Sementara itu, Kelurahan Biringere dinilai berhasil membangun ekosistem kelurahan tangguh melalui berbagai pendekatan.

Pemberdayaan masyarakat, urban farming, edukasi gizi keluarga, dan kolaborasi antara PKK, kelompok wanita tani, dan pemuda menjadi kekuatan tersendiri.

Bupati juga menegaskan pentingnya peran desa dan kelurahan sebagai fondasi utama dalam pembangunan nasional.

“Dari desa dan kelurahan yang kuat, kita akan lahirkan ketahanan nasional yang kokoh,” tegas Ratnawati.

Kegiatan penilaian ini mendapat antusiasme tinggi dari warga serta menjadi ajang promosi keberhasilan pembangunan berbasis lokal di Kabupaten Sinjai.

Comment