BERITA.NEWS, Makassar – Polri kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 702 personel.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1423/VI/KEP/2025 tertanggal 23 Juni 2025.

Sebanyak 534 personel mendapatkan promosi jabatan atau berpindah tugas sejajar.

Selain itu, 83 personel mendapat penugasan khusus dan 61 personel memasuki masa purna tugas.

Di lingkup Polda Sulawesi Selatan, perubahan terjadi di sejumlah jabatan strategis.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, dimutasi menjadi Wadir Polairud Polda Sulsel.

Jabatannya kini diisi AKBP Adnan Pandibu, eks Kapolres Selayar.

Sementara Kapolres Selayar dijabat AKBP Didid Imawan.

Kemudian AKBP Arman Muis yang sebelumnya menjabat Kapolres Parepare dirotasi menjadi Irbid Itwasda Polda Sulsel.

Penggantinya adalah AKBP Indra Waspada Yuda, mantan Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda DIY.

Pada Polres Barru, AKBP Dodik Susianto diangkat menjadi Wadirkrimsus Polda Sulsel.

Jabatannya digantikan AKBP Ananda Fauzi, sebelumnya Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa mutasi ini bagian dari penyegaran.

“Mutasi adalah proses alamiah untuk penyegaran, pembinaan karier, dan pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujarnya.

Pengamat kepolisian menilai rotasi ini sebagai upaya Polri memperkuat kepemimpinan dan menghadapi tantangan keamanan.

Di Parepare, AKBP Indra Waspada diyakini membawa pengalaman menangani kasus narkoba dan kejahatan siber.

“Latar belakang reserse kriminalnya memberi perspektif preventif dan responsif,” kata salah satu sumber internal Polda Sulsel.

Sedangkan di Barru, AKBP Ananda Fauzi diharapkan memperkuat stabilitas kamtibmas lewat pendekatan intelijen.

Masyarakat diharapkan tetap menjadi mitra kritis dan partisipatif.

Dengan rotasi ini, Polri menegaskan komitmen menjaga profesionalisme dan pelayanan prima.