BERITA.NEWS, Selayar – Dua rumah warga di Jalan Bina Karya, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, hangus dilalap api pada Kamis (12/6/2025) dini hari.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.45 Wita dan menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp150 juta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Sukardi (50) dan Mail (31). Keduanya berprofesi sebagai wiraswasta dan tinggal di lokasi yang sama.
Sukardi diketahui juga merupakan tokoh politik yang cukup dikenal di wilayah tersebut. Rumahnya berdempetan dengan rumah Mail.
Menurut kesaksian Mail, api pertama kali muncul dari bagian belakang rumahnya saat ia sedang tertidur lelap.
Ia tidak menyadari adanya kebakaran hingga beberapa menit kemudian.
“Saat api mulai membesar, saya baru terbangun. Awalnya tidak sadar, saya pikir hanya suara biasa, tapi ternyata api sudah menjalar cepat,” ujar Mail kepada wartawan di lokasi kejadian.
Mail segera berlari keluar rumah dan meminta bantuan kepada tetangganya, Aisyah (22), yang tinggal tak jauh dari lokasi. Ia juga mencoba membangunkan Sukardi.
Warga sekitar yang terbangun akibat kepanikan mulai berdatangan dan berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekitar pukul 02.10 Wita, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan upaya pemadaman.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena api telah membesar dan merambat ke berbagai bagian rumah.
Api baru berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.00 Wita.
Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah barang elektronik, perabotan, dan dokumen penting milik kedua korban hangus terbakar.
Kerugian materil ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta. Rinciannya masih didata oleh pihak terkait.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Aparat berwenang masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Situasi di sekitar rumah yang terbakar telah dinyatakan aman dan kondusif. Warga pun diminta tetap waspada terhadap potensi kebakaran.
Comment