Bupati Bulukumba Pimpin Aksi Bersih Pantai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

BERITA.NEWS, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar aksi bersih pantai dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis, 5 Juni 2025.

Kegiatan ini dipusatkan di Pantai Merpati dan melibatkan berbagai unsur dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tema peringatan tahun ini adalah “Hentikan Polusi Plastik”, sejalan dengan perhatian dunia terhadap dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta, membuka kegiatan dengan memberikan pengarahan langsung kepada peserta.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi bersih pantai tersebut.

Menurutnya, keterlibatan OPD menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Ini bentuk komitmen bersama untuk menjadikan Bulukumba lebih bersih, sehat, dan rapi,” ujar Andi Utta.

Ia menegaskan bahwa sampah plastik merupakan ancaman nyata terhadap ekosistem, baik di darat maupun laut.

Dengan garis pantai sepanjang 128 kilometer, Andi Utta mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pantai secara kolektif.

Bupati juga meminta instansi terkait seperti Syahbandar, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perikanan turut berperan dalam mengedukasi nelayan dan kru kapal.

“Sampah jangan dibuang ke laut. Edukasi kru kapal dan nelayan itu penting,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Bulukumba Soroti Rencana Penggusuran Warga di Tahura: Kalau Mau Bongkar, Bongkar Semua

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan sekadar untuk mengejar penghargaan Adipura.

“Ini kewajiban kita semua sebagai warga. Bukan hanya soal penghargaan,” ujarnya.

Ia juga mendorong para ASN untuk menjadi teladan dalam hal kebersihan.

“Setiap mobil dinas sebaiknya dilengkapi kantong sampah. ASN harus jadi contoh,” tambahnya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Bupati turut mengimbau agar pembagian daging kurban tidak menggunakan kantong plastik.

Ia menyarankan penggunaan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, besek, atau kotak makanan yang dapat dipakai ulang.

“Ini momen bagus untuk membiasakan diri dengan pola hidup ramah lingkungan,” katanya.

Menurutnya, budaya hidup bersih harus dibangun dan dijaga setiap hari, bukan hanya saat peringatan hari besar.

“Cinta terhadap kebersihan adalah bentuk cinta terhadap Bulukumba,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari, mengungkapkan hasil kegiatan.

Total sampah yang dikumpulkan dalam aksi ini mencapai 1 ton 784,7 kilogram.

Dari jumlah tersebut, 253 kilogram merupakan sampah plastik.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Terutama dalam upaya mengurangi penggunaan dan pencemaran plastik di wilayah pesisir.

Comment