BERITA.NEWS, Parepare – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid melepas tiga pelajar asal Parepare yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025.
Acara pelepasan dirangkaikan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang akan digelar di Jakarta dan Depok pada 23—28 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Tasming menyampaikan apresiasi dan doa restu kepada para pelajar.
“Selamat ya anak-anakku semuanya. Semoga mabbarakka’,” ucap Tasming hangat, menggunakan bahasa Bugis yang bermakna doa agar keberhasilan membawa keberkahan.
Tiga pelajar yang berangkat adalah peraih juara pertama lomba bahasa daerah tingkat provinsi, masing-masing dua siswa dari UPTD SMP Negeri 2 Parepare untuk kategori Mendongeng Bugis dan Menulis Cerpen Bugis, serta satu siswa dari UPTD SD Negeri 56 Parepare untuk kategori Mendongeng Bugis tingkat SD.
Selain pelepasan, Tasming juga berdialog santai dengan para pelajar tentang latar belakang keluarga hingga kemampuan mengaji.
Ia menekankan rencana kebijakan pendidikan religius, di mana siswa Muslim yang naik kelas diwajibkan mampu membaca Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, semuanya pintar mengaji. Ke depan, kita akan terapkan kebijakan bahwa siswa beragama Islam yang naik kelas harus bisa mengaji. Ini penting sebagai bekal karakter,” jelasnya.
Tasming menegaskan bahwa bahasa daerah merupakan akar jati diri dan budaya. Ia berpesan kepada para peserta agar menjaga semangat melestarikan bahasa ibu.
“Anak-anakku adalah duta bahasa daerah kita. Teruslah mencintai bahasa Bugis dan jadikan ini sebagai bagian dari identitas kalian,” tegasnya.
FTBIN merupakan agenda tahunan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Tahun ini, peserta akan menjalani karantina dan pelatihan intensif di Jakarta sebelum tampil dalam pertunjukan drama di Depok, Jawa Barat.
Tasming berharap partisipasi pelajar Parepare di ajang nasional tersebut dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain dan mendorong lembaga pendidikan untuk terus mendukung pelestarian bahasa serta budaya lokal.


Comment