BERITA.NEWS, Bulukumba – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba menggelar apel pagi yang dirangkaikan dengan prosesi pemberhentian sementara terhadap salah satu pegawainya, AR, pada Rabu (21/5/2025).
Apel yang berlangsung mulai pukul 08.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur.
Seluruh pejabat struktural, staf administrasi, serta petugas jaga hadir dalam kegiatan tersebut.
Pemberhentian sementara terhadap AR dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas proses hukum yang sedang berlangsung.
Pegawai tersebut diketahui sedang berstatus sebagai tersangka dalam kasus hukum yang belum dirinci oleh pihak Lapas.
Langkah ini diambil berdasarkan ketentuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 20 Tahun 2023 Pasal 53 Ayat 2.
Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa ASN yang menjadi tersangka atau terdakwa wajib diberhentikan sementara selama proses hukum berjalan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjunjung tinggi integritas dan disiplin pegawai,” tegas Kalapas Akbar Amnur dalam amanatnya saat apel.
Selama masa pemberhentian sementara, pegawai yang bersangkutan tetap menerima 50 persen dari gaji pokok terakhirnya.
Ketentuan ini juga diatur dalam perundang-undangan ASN.
Prosesi pemberhentian dilakukan secara simbolis. Pegawai yang diberhentikan diwakili oleh anggota keluarganya yang hadir dalam apel tersebut.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga suasana tertib dan penuh hormat.
“Meski berat, ini perlu kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada publik,” tambah Akbar.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan internal.
Menurutnya, disiplin dan perilaku pegawai harus terus dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan tidak luntur.
“Kita semua harus belajar dari peristiwa ini. Jangan sampai kita lengah. Integritas adalah harga mati,” katanya.
Seluruh peserta apel tampak mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat.
Suasana hening menyelimuti momen saat prosesi pemberhentian simbolis berlangsung.
Kegiatan apel ditutup dengan doa bersama dan arahan singkat dari Kalapas.
Seluruh jajaran diminta untuk tetap semangat dan menjaga kinerja dengan lebih baik ke depannya.
Dengan kejadian ini, Lapas Bulukumba menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai profesionalisme dan akuntabilitas di lingkungan kerja.
Comment