Jahruddin Pimpin Koperasi Desa Merah Putih, Hasil Voting Musdes Bulo Bulo

koperasi-merah-putih

Pengurus Koperasi Merah Putih, Desa Bulo Bulo, Kecamatan Bulukumpa. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Bulukumba – Pemerintah Desa Bulo Bulo menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada 15 Mei 2025 dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Kegiatan yang berlangsung di aula desa ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi, Dinas Ketahanan Pangan, Sekretaris Camat Bulukumpa, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda setempat.

Kepala Desa Bulo Bulo, Mappilawa Mappa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Ia menegaskan pentingnya memilih pengurus koperasi yang memiliki dedikasi dan kemauan untuk bekerja demi kemajuan desa.

Musdes dipimpin oleh Ketua BPD Desa Bulo Bulo, Sofyan, bersama anggota pimpinan sidang A. Munir Suardi dan A. Nurfaizah.

Proses pemilihan ketua koperasi berlangsung cukup dinamis karena banyaknya kandidat yang diajukan.

Namun, forum berhasil dikendalikan dengan baik hingga akhirnya pemilihan dilakukan melalui voting.

Baca Juga :  Harkopnas ke-78, Sulsel Sukses 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih

Hasil voting menetapkan Jahruddin, mantan Ketua PPK Kecamatan Bulukumpa yang akrab disapa Bung Ato, sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih periode 2025–2030.

Dalam sambutannya, Jahruddin menyampaikan rasa terima kasih kepada peserta Musdes atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Mari kita bergandengan tangan membangun desa melalui Koperasi Merah Putih. Bantu kami dan tegur kami jika kami salah jalan,” ujarnya.

Selain ketua, struktur kepengurusan koperasi juga berhasil dibentuk dalam musyawarah tersebut.

Jahruddin akan didampingi oleh Khaeril Maswal Zaid sebagai sekretaris, Aprianti sebagai bendahara, Sabil sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha, dan Mulyadi sebagai Wakil Ketua Bidang Anggota.

Dengan terbentuknya kepengurusan ini, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan wadah pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Comment