Tercium Bau Busuk dari Dalam Rumah Terkunci, Begini Kronologi Penemuan Mayat di Bongki Sinjai

penemuan-mayat

Pihak Kepolisian Melakukan Proses Identifikasi dan Pemasangan Garis Polisi di TKP. (Foto: Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Sinjai Warga Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, dikejutkan oleh penemuan mayat pada Senin pagi, 12 Mei 2025.

Korban bernama Abdul Razak Bin Ibrahim (67), seorang wiraswasta.

Ia ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya di Jalan Bulu Bicara, Lingkungan Paruntu.

Penemuan terjadi sekitar pukul 09.45 WITA. Saat itu, bau menyengat mulai tercium dari dalam rumah korban.

Kapolsek Sinjai Utara, AKP Sasmito, membenarkan kejadian tersebut.

“Kami langsung ke lokasi bersama personel Polres Sinjai dan tim medis. Situasi aman dan terkendali,” jelasnya.

Tim medis dari Puskesmas Balangnipa, yang dipimpin dr. Rais, ikut melakukan evakuasi.

Petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Saksi pertama adalah Abdul Hafid (58), dosen IAIN Bone sekaligus mantan Kepala Kemenag Sinjai.

Ia tinggal di rumah yang sama dengan korban yang hanya bersebelahan dengan tembok.

Baca Juga :  Dua Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Sungai Pangalloang, Warga Bulukumba Histeris

Abdul Hafid baru kembali dari Bandung pada Minggu malam.

“Pagi harinya sekitar pukul 08.00, saya mencium bau busuk dari arah dapur,” ungkapnya.

Ia kemudian melapor ke tetangga dan pihak kelurahan.

Tidak lama kemudian, petugas datang ke lokasi.

Pintu kamar korban saat itu terkunci. Dengan izin keluarga, pintu dicungkil.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Tubuhnya tergeletak di dekat dapur.

Adik korban, Abdul Asis (65), menolak dilakukan otopsi. Penolakan ini dituangkan dalam berita acara resmi.

“Kami sekeluarga sudah sepakat, tidak perlu otopsi. Ini murni karena sakit,” kata Abdul Asis.

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah akan dimakamkan oleh pihak keluarga.

Tim Identifikasi Polres Sinjai dan tenaga medis memastikan tidak ada tanda kekerasan.

Comment