BERITA.NEWS, Bulukumba – Seorang pria yang mengaku sebagai wartawan diamankan polisi di salah satu wisma di Kota Bulukumba.

Aksinya meresahkan warga setelah diketahui membawa senjata tajam dan mengaku sebagai anggota Polri dan Wartawan.

Pria berinisial MA alias A itu berasal dari Kabupaten Gowa. Ia diduga mencoba memasuki kamar-kamar wisma tanpa izin sambil mengaku sebagai petugas.

Tim Gabungan Polres Bulukumba segera mengamankan pelaku.

Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang merasa terganggu dan terancam.

Menanggapi peristiwa tersebut, Jurnalis Radar Selatan, Baso Marewa, meminta pihak kepolisian bertindak tegas.

Ia menilai tindakan MA mencoreng nama baik profesi wartawan.

“Profesi wartawan mengedepankan integritas. Tidak bisa disamakan dengan aksi oknum yang mengatasnamakan media,” ujar Baso, Selasa, 6 Mei 2025.

Baso menekankan bahwa wartawan tidak sekadar menyampaikan berita.

Mereka juga memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga kepercayaan publik terhadap media.

Menurutnya, jika tidak ditindak tegas, peristiwa semacam ini bisa menciptakan preseden buruk.

Kepercayaan masyarakat terhadap jurnalisme bisa terganggu.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam mengenali siapa yang benar-benar jurnalis. Edukasi publik mengenai peran pers dinilai penting.

“Ini momen yang tepat untuk memperkuat pemahaman tentang jurnalisme yang berintegritas,” tambahnya.

Baso berharap pihak berwajib tidak hanya menghukum pelaku. Ia juga berharap ada langkah pencegahan agar hal serupa tidak terulang.