BERITA.NEWS, Parepare – Sebanyak 25 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare mengikuti Ujian Penilaian Akhir Pendidikan Kesetaraan Tahun Ajaran 2024/2025.
Ujian ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Parepare dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare.
Pelaksanaan ujian berlangsung selama tujuh hari, mulai 21 hingga 27 April 2025, khusus untuk Paket C atau setara Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sembilan orang WBP tercatat sebagai peserta ujian akhir Paket C.
Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya ujian tersebut.
Selain peserta Paket C, enam WBP mengikuti ujian Paket B dan sepuluh orang mengikuti Paket A, sehingga total peserta mencapai 25 orang.
Totok memberikan apresiasi tinggi atas sinergi dan kolaborasi yang terbangun bersama Disdikbud Parepare, serta dedikasi para tenaga pengajar dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat struktural, pejabat fungsional, serta petugas pengamanan yang turut berperan dalam mendukung proses pendidikan di Lapas.
“Setelah menyelesaikan pendidikan kesetaraan, Warga Binaan akan mendapatkan ijazah yang dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi ataupun sebagai syarat melamar pekerjaan,” ujarnya, Senin (21/04/2025).
Sementara itu, pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket A dan B dijadwalkan berlangsung pada 19–23 Mei 2025 mendatang.
Comment