BERITA.NEWS, MAROS – Hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2025 di Kabupaten Maros diwarnai dengan ketidakhadiran puluhan aparatur sipil negara (ASN) dalam apel bersama di Lapangan Pallantikang, Selasa (8/4/2025).
Dari total 2.658 ASN yang dijadwalkan hadir, tercatat 43 orang tidak tampak di lokasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 ASN mangkir tanpa memberikan keterangan sama sekali kepada atasan.
Sementara itu, 19 ASN lainnya diketahui telah mengajukan cuti dengan alasan sah, dan satu ASN tercatat menjalankan tugas dengan sistem Work From Anywhere (WFA).
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyesalkan tindakan para ASN yang absen tanpa pemberitahuan.
“Sebagai ASN, mestinya tunduk pada aturan kedisiplinan. Ini sangat disayangkan,” ujarnya usai apel.
Menindaklanjuti pelanggaran ini, Inspektorat Maros akan segera menerbitkan surat pemanggilan terhadap 23 ASN yang mangkir.
Mereka diwajibkan memberikan klarifikasi atas ketidakhadiran tersebut.
“Jika terbukti melanggar tanpa alasan sah, sanksi tegas akan diberikan. Mulai dari peringatan hingga penundaan kenaikan pangkat,” tegas Chaidir.
Ia menambahkan bahwa penegakan disiplin dilakukan demi menjaga kualitas pelayanan publik.
“Tindakan ini bukan semata demi ketertiban, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab ASN kepada masyarakat yang mereka layani. Tentunya kami ingin seluruh ASN tetap disiplin karena semua haknya telah dipenuhi,” pungkasnya.
Comment