Lapas Parepare Peduli: Donor Darah dan Bansos untuk Keluarga WBP

Parepare, BERITA.NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar kegiatan Bhakti Sosial (Baksos).

Kegiatan ini mencakup donor darah serta penyaluran bantuan sembako kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Bhakti Sosial ini berlangsung pada Senin (17/02/2025), dengan melibatkan petugas Lapas Parepare dan Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Program donor darah dilakukan bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Parepare dan berhasil mengumpulkan 17 kantong darah.

Selain itu, sebanyak lima paket sembako disalurkan kepada keluarga WBP yang sedang berkunjung.

Komitmen Kemanusiaan Lapas Parepare

Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh jajaran pejabat struktural eselon IV dan V, serta pejabat fungsional lainnya.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk petugas Lapas, anggota DWP, dan mitra PMI Kota Parepare.

“Kami sangat mengapresiasi langkah kemanusiaan ini. Kami berharap kantong-kantong darah yang terkumpul dapat membawa harapan bagi mereka yang membutuhkan. Begitu pula dengan bantuan sembako yang kami berikan kepada keluarga Warga Binaan, semoga dapat meringankan beban mereka. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini,” ujar Totok.

Kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan bagian dari tindak lanjut visi dan misi Presiden RI terkait Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, termasuk 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Baca Juga :  Tasming Hamid Hadiri Buka Puasa Bersama di NasDem Tower, Pererat Silaturahmi Antar Tokoh Bangsa

Solidaritas yang Menginspirasi

Aksi donor darah dan pemberian bantuan sembako ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  1. Perlindungan Sosial – Mencegah dan menangani risiko sosial agar masyarakat, khususnya keluarga WBP, tetap dapat menjalani kehidupan dengan baik.
  2. Pemberdayaan Sosial – Membantu masyarakat yang mengalami masalah sosial agar dapat mengatasinya secara mandiri.
  3. Jaminan Sosial – Memastikan penerima bantuan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
  4. Penanggulangan Kemiskinan – Memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak memiliki sumber penghasilan atau kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Program Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Lapas Parepare dan Dharma Wanita Persatuan berkomitmen menjadikan kegiatan donor darah dan penyaluran sembako sebagai program rutin yang berkelanjutan.

Selain membantu pasien yang membutuhkan darah, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sebagai bagian dari aksi kemanusiaan.

Dengan adanya program seperti ini, Lapas Parepare ingin terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa institusi pemasyarakatan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga bagian dari komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Comment