BERITA.NEWS – Masalah banjir di Kota Makassar hingga kini belum bisa diatasi dengan tuntas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar pun terus mendesak adanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan banjir yang telah berlangsung lama ini.
Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika, menjelaskan bahwa pihaknya selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengenai masalah banjir yang terus menjadi keluhan masyarakat.
“Kami (DPRD Makassar) selalu intens berkomunikasi terkait masalah-masalah banjir ini, sehingga tentunya kami memberikan pandangan dan masukan. Kita berharap ada solusi konkret dari pemerintahan untuk mengatasi masalah banjir ini,” ujar Mika, sapaan akrabnya.
Dia menambahkan bahwa permasalahan banjir ini memerlukan perhatian serius dan kolaborasi antara berbagai pihak. “Ini adalah masalah besar yang harus ditangani bersama, dan perlu adanya koordinasi yang lebih matang antara DPRD dan Pemkot,” tuturnya.
Legislator dari Partai Golkar ini juga berharap di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin dan Mustika Aliyah Ilham, masalah banjir di Kota Makassar dapat segera diselesaikan. “Diperlukan grand desain dan formula yang tepat untuk menangani masalah banjir ini agar tidak menjadi agenda tahunan,” ungkapnya.
“Karena masyarakat sangat membutuhkan solusi konkret, semoga pemerintahan yang baru ini (Appi-Aliyah) bisa menuntaskan masalah banjir satu per satu,” tutupnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Makassar selama beberapa hari menyebabkan lima kecamatan tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi antara satu hingga tiga meter. Lima kecamatan yang terdampak adalah Biringkanaya, Manggala, Tamalate, Panakukkang, dan Tallo.
Akibat banjir, sebanyak 960 kepala keluarga yang terdiri dari 3.653 jiwa terpaksa mengungsi di 38 titik pengungsian.
Comment