Maros, BERITA.NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan dengan mengembangkan sektor perkebunan.
Pada Sabtu (8/2), Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, meninjau langsung area perkebunan dan turut serta dalam panen kangkung bersama jajaran petugas serta warga binaan.
Dalam kegiatan ini, Kepala Lapas didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja) M Al Baqir serta Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja).
Panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Kepala Lapas, Ali Imran, mengapresiasi kerja keras warga binaan dan jajaran petugas dalam mengembangkan sektor perkebunan di lingkungan Lapas.
“Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan di dalam Lapas, tetapi juga menjadi wujud nyata dari program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan. Kami berharap hasil perkebunan ini semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kasi Binadik dan Giatja, M Al Baqir, menegaskan bahwa program perkebunan ini merupakan bentuk pembinaan berbasis keterampilan yang terus dikembangkan.
“Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya belajar bercocok tanam, tetapi juga memahami pentingnya disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab. Harapannya, ilmu yang mereka peroleh dapat menjadi modal berharga ketika mereka kembali ke tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain kangkung, area perkebunan di Lapas Maros juga dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran guna meningkatkan keterampilan bertani warga binaan serta mendukung program kemandirian pangan.
Program ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.
Comment