Parepare, BERITA.NEWS – Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) Kota Parepare kembali menggelar kontes ketangkasan ayam jago untuk ketiga kalinya.
Ajang ini bertujuan melestarikan budaya, mempererat silaturahmi, serta mengurangi maraknya kontes liar yang berpotensi mengganggu keamanan.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Ari Azhari, menegaskan bahwa acara ini memberikan wadah resmi bagi para pecinta ayam jago untuk berkompetisi secara sehat dan aman.
“Kontes ini bukan hanya sekadar menilai kepakan sayap dan loncatan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi kita,” ujar Ari pada Kamis (6/2/2025).
Selain melestarikan budaya, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dengan melibatkan para pedagang setempat.
“Kami ingin semua pihak merasa nyaman, aman, dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan ini,” tambahnya.
Tanpa Unsur Judi, Menjaga Sportivitas
Ari menegaskan bahwa kontes ini tidak melibatkan unsur perjudian. Pihak panitia berkomitmen menjaga sportivitas dan citra positif dari ajang ini.
“Kami pastikan kontes berlangsung dalam suasana yang sportif dan seru, tanpa adanya perjudian,” tegasnya.
Kontes ini dijadwalkan berlangsung sebelum Ramadan, sekitar tanggal 22 atau 23 Februari 2025, dengan peserta khusus anggota PPAKN yang bersaing memperebutkan piala bergilir dalam satu hari penuh.
Sebagai bagian dari rangkaian acara touring camp, kegiatan serupa juga akan digelar di daerah terdekat. Untuk memastikan keadilan, penjurian akan dilakukan oleh tim yang telah terverifikasi.
Ketua DPC PPAKN Parepare, H Akbar Has, menilai acara ini sebagai momentum penting untuk mempererat hubungan antaranggota dan menjaga kelestarian budaya.
Dukungan juga datang dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante, yang menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi, khususnya bagi UMKM.
Aturan Kontes Ketangkasan Ayam Jago:
- Persyaratan Ayam: Hanya ayam dengan usia, bobot, dan jenis tertentu yang diperbolehkan.
- Pemeriksaan dan Seleksi: Ayam akan melalui proses pemeriksaan dan seleksi sebelum bertanding.
- Perlindungan Ayam: Penggunaan pembungkus kaki untuk mencegah cedera.
- Larangan Judi: Praktik perjudian dilarang keras dan akan ditindak tegas.
- Keamanan: Keamanan ayam dan penonton menjadi prioritas utama.
Dengan aturan yang ketat dan sistem pertandingan yang profesional, kontes ini diharapkan dapat menjadi ajang yang mempererat persaudaraan, menjaga warisan budaya, serta meningkatkan ekonomi lokal secara aman dan teratur.
Comment