BULUKUMBA, BERITA.NEWS – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Bulukumba mengikuti pengajian rutin yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Acara ini berlangsung khidmat di Masjid Babut Taubah, kompleks Lapas Bulukumba.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, menekankan pentingnya menjaga ibadah shalat sebagai bekal kehidupan.
“Peringatan Isra Mikraj ini kita rangkaikan dengan pengajian rutin karena waktunya bersamaan. Kami berharap melalui momen ini, teman-teman warga binaan semakin sadar akan pentingnya menjaga shalat. Sebab shalatlah yang akan menjaga kita dari api neraka,” ujar Mut Zaini.
Makna Isra Mikraj dan Perintah Shalat
Ceramah dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ustaz Ikhwan Bahar, Ketua Majelis Dai Muda Pusat Bulukumba sekaligus pembina rohani di Lapas Bulukumba.
Dalam tausiyahnya, ia menjelaskan makna perintah shalat yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mikraj.
“Mengapa perintah shalat disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mikraj? Saat itu, beliau sedang berduka setelah kehilangan dua penopang dakwahnya, yakni istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Ini menjadi isyarat bahwa saat kita bersedih atau menghadapi masalah, maka mengadulah kepada Allah melalui shalat,” tutur Ikhwan Bahar, yang juga Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PD Muhammadiyah Bulukumba.
Doa Bersama untuk Kedamaian dan Keberkahan
Sebagai penutup acara, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Muhammad Nasir, pengurus Majelis Dai Muda.
Sebanyak 508 warga binaan turut serta dalam doa tersebut, memohon keberkahan dan keteguhan iman selama menjalani pembinaan di Lapas Bulukumba.
Kegiatan keagamaan seperti ini menjadi bagian dari pembinaan spiritual bagi warga binaan, dengan harapan mereka dapat memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Comment