BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bulukumba menuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba untuk segera menindaklanjuti dugaan korupsi yang melibatkan Dinas Pendidikan.
IMM Bulukumba menduga adanya indikasi kasus korupsi pada Dinas Pendidikan Bulukumba pada Tahun Anggaran 2024.
Setelah dua kali melakukan aksi unjuk rasa, IMM merasa kecewa karena tidak ada respons atau perkembangan signifikan dari pihak Kejari.
Mereka menilai Kejari Bulukumba tidak serius dalam menangani kasus tersebut, yang diduga merugikan keuangan negara.
Ketua IMM Bulukumba, Agus Salim, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap kejaksaan yang terkesan tidak responsif terhadap dugaan penyelewengan anggaran.
“Kami sudah dua kali turun aksi di depan Kejari Bulukumba, tetapi hingga kini belum ada perkembangan. Ini menjadi tanda bahwa Kejari lumpuh total dalam menangani kasus ini,” ujarnya. Jumat (13/12/2024).
Ia menyatakan bahwa meskipun telah membawa data yang dianggap sebagai bukti awal adanya indikasi penyalahgunaan anggaran, pihak kejaksaan belum mengambil langkah konkret.
Agus menegaskan bahwa kejaksaan seharusnya tidak hanya berfungsi untuk menuntut kasus korupsi, tetapi juga aktif mencegah praktik pungli dalam setiap kegiatan yang melibatkan anggaran negara.
“Kami merasa kecewa terkait kinerja kejaksaan negeri Bulukumba yang di anggap sedang bungkam dalam penanganan DAK Dinas Pendidikan Bulukumba,” jelasnya.
Dalam aksi kedua yang digelar, IMM membawa bukti dugaan penyelewengan anggaran dan mendesak Kejari untuk memanggil serta memeriksa pejabat terkait di Dinas Pendidikan Bulukumba.
IMM juga mengkritik Kejaksaan atas ketidaktanggapannya dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, termasuk praktik pungutan liar dalam setiap kegiatan yang melibatkan anggaran negara.
Agus Salim menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti berjuang hingga keadilan ditegakkan dan mengancam untuk menggelar aksi yang lebih besar jika Kejari tetap diam.
“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan. Jika Kejari tetap diam, kami akan terus menggalang aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, IMM mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala sekolah, untuk turut mengawasi kegiatan di sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan rehabilitasi.
Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada ruang bagi praktik korupsi di Kabupaten Bulukumba. (*)
Comment